• 08123070905
  • mutupendidikan.info@gmail.com

SPMI dan Market Positioning

SPMI dan Market Positioning

SPMI dan Market Positioning

SPMI dan Market Positioning

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Dikdasmen adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai SNP.

Market Positioning

Market positioning adalah konsep dalam ilmu marketing yang mengacu pada bagaimana organisasi atau merek tertentu memposisikan diri dalam benak konsumen. Tujuan dari market positioning adalah untuk membuat merek atau layanan organisasi menjadi lebih menarik dan berbeda dari layanan kompetitor. Keberhasilan market positioning dapat menawarkan nilai tambah atau manfaat yang “unik” dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan (stakeholder).

Market positioning meliputi beberapa aktivitas penting, termasuk segmentasi pasar, targeting, dan positioning (STP). Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen. Targeting adalah upaya memilih kelompok-kelompok konsumen yang paling menjanjikan untuk menjadi target pelanggan. Posisi pasar (positioning) kemudian dipilih dan ditetapkan. Organisasi yang sukses berusaha memposisikan layanan mereka, sehingga terlihat jelas dalam benak konsumen dengan mempertimbangkan atribut layanan, manfaat, dan pesan-pesan promosi.

Untuk membangun posisi pasar yang efektif, organisasi perlu mengenal, memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Organisasi perlu melakukan analisis kompetitor, analisis SWOT dan tren perubahan lingkungan pasar. Market positioning yang dirumuskan dengan baik, dapat membantu organisasi untuk tampil beda, meningkatkan kesadaran merek, dan menghasilkan nilai penjualan yang lebih baik.

SPMI dan Market Positioning

Konsep SPMI dan Market Positioning perlu saling mendukung dan melengkapi dalam konteks mencapai keberhasilan organisasi. Dalam SPMI, lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah dan Madrasah) berusaha untuk memahami kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen,  lalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan atau jasa mereka agar memenuhi harapan tersebut.

Sedangkan, market positioning dapat membantu lembaga pendidikan untuk memilih pangsa pasar yang tepat (targeting), mengambil posisi yang menguntungkan sehingga lembaga pendidikan memiliki keunikan (diferensiasi) dan menempati kesan tertentu di benak/ pikiran konsumen.

Dengan memahami konsep market positioning, lembaga pendidikan dapat merancang strategi SPMI yang lebih tepat sasaran, lebih efektif dalam memenuhi harapan-harapan stakeholder. 

Market positioning dapat memberi berkontribusi bagi keberhasilan SPMI dengan memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat fokus pada meningkatkan standar-standar SPMI yang relevan dengan kebutuhan dan harapan Stakeholder. Isi standar dirancang dengan menyesuaikan pada posisi pasar yang telah dipilih.

Contoh Market Positioning

Berikut adalah beberapa contoh market positioning di industri pendidikan:

  1. Fokus pada mutu pendidikan: Institusi pendidikan dapat memposisikan diri sebagai penyedia pendidikan bermutu tinggi, mengutamakan pengajaran yang efektif, kurikulum yang komprehensif, dan kelas-kelas yang kecil untuk memastikan perhatian yang lebih banyak siswa / mahasiswa.
  2. Harga yang terjangkau: Institusi pendidikan dapat memposisikan diri sebagai tempat yang menawarkan pendidikan bermutu dengan harga yang terjangkau.
  3. Spesialisasi di bidang tertentu: Institusi pendidikan dapat memposisikan diri sebagai spesialis dalam bidang-bidang tertentu, seperti kelautan,teknologi informasi, bisnis IT, kedokteran penyakit tropis, atau seni dan desain. Dengan fokus pada bidang tertentu, lembaga pendidikan dapat menarik calon siswa / mahasiswa yang memiliki minat dan bakat yang sama. Universitas Lambung Mangkurat di Kota Banjarmasin, mengambil posisi sebagai spesialis dalam bidang pengelolaan lingkungan lahan basah.
  4. Keunggulan ekstrakurikuler: Lembaga pendidikan menawarkan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, unik dan menarik, contoh klub orkestra, olahraga, musik jazz, seni, atau program-program sosial.
  5. Akreditasi & sertifikasi: Lembaga pendidikan dapat memposisikan diri sebagai tempat yang menawarkan program yang diakui secara resmi oleh badan-badan akreditasi atau sertifikasi, seperti BAN PT, BAN SM, LAM, ISO 21001 dll.

Demikian uraian singkat tentang SPMI dan Market Positioning, semoga bermanfaat. Stay Relevant!


Instagram: @mutupendidikan

Info Pelatihan Mutu Pendidikan

admin

MOTTO: Senantiasa bergerak dan berempati untuk menebar manfaat bagi Mutu Pendidikan di Indonesia

×

Layanan Informasi

× Hubungi Kami