Selain Perguruan Tinggi, Sekolah /Madrasah juga dituntut untuk terus berbenah untuk membangun sistem manajemen yang dimiliki. Banyak hal yang perlu dikembangkan agar mutu pendidikan dapat memberi kepuasan bagi segenap stakeholder yang ada.
Dalam website ini, kami mencoba untuk terus mengembangkan materi-materi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang dapat diunduh secara mudah.
Berikut kami share materi pengantar SPMP untuk di download:
Pengantar SPMP untuk Sekolah/Madrasah
Terima Kasih dan Salam Mutu…
admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan SPMI
Untuk In-House Training SPMI dan Audit Mutu Internal
Hubungi Customer Service Kami
“Daftar Pengecekan AMI SPMI”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Seorang auditor seringkali memerlukan checklist (daftar pengecekan) dalam menjalankan tugasnya. Tujuannya agar dalam proses audit yang sedang berjalan, hasilnya dapat lebih terarah, efektif dan efisien.
Instagram: @mutupendidikan
Daftar pengecekan memiliki kelebihan sekaligus juga punya beberapa kelemahan.
Berikut contoh sederhana daftar pengecekan, tentu perlu dikembangkan oleh masing-masing lembaga sesuai standar yang dipakai:
Bagaimana mengoptimalkan fungsi daftar pengecekan (checklist) ? Daftar pengecekan dapat dikembangkan dari data:
Demikian, semoga info tentang “Daftar Pengecekan AMI SPMI” ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Courses, Training & Development
Dewasa ini, beberapa Perguruan Tinggi/Sekolah & Madrasah, telah menerapkan SMM ISO 9001 di masing-masing institusi mereka. Dalam prakteknya, sering ada kendala dalam memahami isi persyaratan standar ISO 9001 yang sifatnya “generik”. Oleh karena itu, bagi lembaga pendidikan yang ingin menerapkan ISO 9001, berikut kami sampaikan materi IWA2 agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
IWA-2 merupakan panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 bagi lembaga pendidikan. IWA adalah singkatan dari International Workshop Agreement. Panduan ini dipublikasikan oleh ISO (International Organization for Standardization).
Berikut kami share materi presentasi (power point) tentang IWA 2, semoga bermanfaat:
Saat ini telah ada standar Internasional ISO 21001 : 2018. Sejak ISO 21001 disosialisasikan pada tanggal 1 Mei 2018, kini telah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan standar tersebut.
Tetap Semangat & Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Pelatihan, Pendampingan & Bimtek
“AMI: Audit Mutu Internal“
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Audit Mutu adalah suatu pemeriksaan yang sistematis dan independen untuk menentukan apakah kegiatan menjaga mutu serta hasilnya telah dilaksanakan secara efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan.
Tujuan diselenggarakan Audit Mutu untuk pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah, Madrasah) antara lain untuk:
Untuk memahami dan mengenal bagaimana pelaksanaan AMI (Audit Mutu Internal) lebih dalam, berikut kami sampaikan materi slideshare pengenalan Audit Mutu Internal yang bisa diunduh:
Slide share PDF:
Pengenalan Audit Mutu Internal (AMI)
Suatu pemeriksaan yang sistematis dan independen untuk menentukan apakah kegiatanmenjagamutu serta hasilnya telah dilaksanakan secara efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan.
Sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur, proses dan sumber daya untuk melaksanakan manajemen mutu.
Sistem Mutu harus dirancang sebaik mungkin agar dapat menjamin keberhasil organisasi untuk mencapai kepuasan stakeholder (pemangku pepentingan yang maksimal).
Lingkup Audit: Aktivitas-aktivitas yang perlu didesain untuk audit tertentu agar mencapai target atau tujuan audit. (Klien harus menentukan standar yang dipakai atau referensi dokumennya).
Demikian penjelasan singkat tentang AMI: Audit Lembaga Pendidikan, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Seorang auditor mutu internal (AMI) sebaiknya dibekali ketrampilan komunikasi agar dalam pelaksanaan proses AMI, dapat berjalan dengan baik. Dengan ketrampilan komunikasi yang baik, diharapkan proses AMI akan terhindar dari adanya kesalahpahaman (miscommunication). Contoh ketrampilan komunikasi seperti ketrampilan mendengar, ketrampilan berbicara, ketrampilan menulis cepat, memahami bahasa tubuh dan lain sebagainya.
Untuk itu agar lebih memahami ketrampilan komunikasi dalam kegiatan Audit Mutu Internal (AMI), berikut kami sampaikan bahan file Slideshare sbb:
Unduh:
Agar proses audit dapat berjalan dengan baik, beberapa syarat penting sbb:
Apa saja yang dapat menyebabkan proses audit mutu internal terhambat? Berikut poin-poin penting yang perlu direnungkan:
Auditor yang baik adalah auditor yang dapat menggabungkan / kombinasikan komunikasi verbal dan non verbal. Signal-signal nonverbal, seperti tersenyum, mengangguk, gerakan tangan, dan sikap duduk saat mendengarkan, sangat membantu tercapainya hasil komunikasi yang efektif.
Komunikasi nonverbal, ditambah penjelasan lengkap melalui komunikasi verbal, tentu akan sangat membantu dalam menyampaikan pesan-pesan yang diinginkan.
Baca juga: 12 Kendala Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Berikut bebapa tips komunikasi yang perlu ditingkatkan bagi para auditor:
Dalam mendukung keberhasilan proses Audit, bagaimana kiat menjadi pendengar yang baik?
Demikan, uraian singkat tentang Tips Komunikasi Auditor SPMI, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
___________________________________
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
Kunjungi: Pelatihan & Pendampinan
“Manual PPEPP dalam SPMI”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Big Picture MODEL PDCA ini insyaAllah akan sangat membantu. Dengan mengikuti alur dalam model ini, kita akan mudah untuk mengembangkan SPMI melalui proses Kaizen. Model ini dapat pula diterapkan tidak hanya di Perguruan tinggi, dapat pula di implementasikan di SMA, SMP maupun Pendidikan SD.
Agar proses Kaizen (perbaikan terus menerus) dapat berjalan dengan baik, konsep Sistem Manajemen Mutu mengenalkan empat fungsi penting TQM (Total Quality Mangement) yang dikenal dengan PDCA:
Prosen kaizen dalam SPMI Perguruan Tinggi menggunakan manual SPMI yang dikenal dengan istilah PPEPP. Sedangkan untuk Dikdasmen menggunakan konsep PDCA.
Manual PPEPP- SPMI pada dasarnya berkaitan dengan pentahapan mengelolaan standar melalui mekanisme PDCA (Kaizen):
Demikian sekilas info tentang Model PDCA dan Manual PPEPP. Semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
Membangun sistem penjaminan mutu internal (SPMI) tidak cukup hanya sekedar dokumen hitam putih seperti manual, prosedur ataupun instruksi kerja. Lebih dari itu, yang terpenting adalah terbentuknya perilaku produktif yang terbangun dari budaya mutu Perguruan Tinggi/Sekolah/Madrasah. Tidak ada artinya punya dukumen mutu yang lengkap dan bagus bila personel pelaksananya memiliki nilai-nilai yang tidak sejalan dengan budaya mutu.
Oleh karena itu, kesadaran mutu dan budaya mutu harus benar-benar dibangun secara sadar dan berkesinambungan. Prinsip-prinsip mutu & keinginan untuk memberi pelayanan terbaik bagi pengguna proses (konsumen internal/eksternal) harus tertanam kuat bagi segenap anggota organisasi mulai dari tukang sapu sampai pucuk pimpinan. Inilah pekerjaan utama pimpinan Institusi Pendidikan. Sanggup?
Demikian, semoga bermanfaat.
Hormat kami,
admin,
mutupendidikan.com
Layanan Informasi