Outbound Management Trainingadalah kegiatan pembelajaran segala ilmu terapan yang dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk games/ permainan kreatif yang efektif, dengan penggabungan antara kecerdasan, fisik, mental, dan spiritual.
Outbound SPMI Perguruan Tinggi
Penguatan Kesadaran Mutu dan SPMI pada Perguruan Tinggi akan efektif bila dilakukan dengan pendekatan Outbound Training. Materi dan konsep SPMI akan dapat di disampaikan dengan baik melalui kegiatan yang menyenangkan di alam terbuka.
Dengan games tertentu, budaya mutu (kaizen) akan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Pengetahuan (kognitif), sikap (afeksi) dan ketrampilan (psikomotorik) akan terbangun bersama melalui proses Permainan dan debriefing yang terpadu.
Tahapan Outbound Management Training
Tahapan Pelatihan outbound SPMI terdiri dari:
Membangun Pengalaman (Experience): Games / kegiatan kerja (team work) antar unit kerja dalam Perguruan Tinggi akan menimbulkan pengalaman emosional, intelektual hingga fisik yang nantinya terimplementasi dalam manajemen SPMI.
Perenungan Pengalaman (Reflect): Setelah aktivitas games dilakukan, berikutnya adalah kegiatan membagikan pengalaman. Setiap peserta bebas bercerita/ mengungkapkan kembali pengalaman yang telah dirasakan. Contoh pengalaman tentang proses PPEPP (Kaizen) di Perguruan Tinggi.
Pembentukan Konsep (Form Concept): Kegiatan mencari makna. Peserta outbound diminta menemukan hikmah/ makna dari pengalaman emosional, intelektual dan fisik pada kegiatan games yang telah dilakukan. Contoh membangun semangat menyusun/ menetapkan Standar SPMI yang SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Relevant, Timed).
Pengujian Konsep (Test Concept): Peserta outbound SPMI didorong dapat dan mengembangkan nilai-nilai budaya mutu (SPMI) dan mengimplementasikan saat berada di lingkungan kerja.
Target dan Capaian Outbound SPMI
Target dan Capaian Outbound SPMI Perguruan Tinggi diantarannya meliputi:
Mengenal Permendikbudristek 53 Tahun 2023
Mengenal siapa stakeholder Perguruan Tinggi
Mengenal dan mengapresiasi konsep mutu dalam lingkup perguruan tinggi.
Dimana pelayanan prima Perguruan Tinggi terjadi?
Sudahkah Relevan Visi Misi Perguruan Tinggi?
Mengapa Standar SPMI perlu dibangun SMART?
Pentingnya Sinergi dan KerjaTim
Memahami konsep PPEPP dan Budaya Kaizen
Membangun Kepuasan Stakeholder Perguruan Tinggi
Menghayati Proses Peningkatan Standar SPMI Perguruan Tinggi
Membangun Budaya Mutu SPMI
Frame work 7 S model Pengembangan SPMI
Waktu dan Tempat
Idealnya Outbound SPMI Perguruan Tinggi diselenggarakan minimal 2 (dua) hari di alam terbuka. Tempat pelatihan dianjurkan diadakan di daerah pegunungan yang sejuk dengan pemandangan yang indah.