“Kebijakan SPMI dan Permasalahannya”
Kebijakan SPMI adalah dokumentasi/ pedoman tertulis berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana suatu institusi pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah, Madrasah) memahami, merancang, dan melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan kepada masyarakat sehingga terwujud budaya mutu pada Institusi tersebut.
Untuk memahami pengertian, fungsi dan berbagai permasalahan terkait pembuatan Kebijakan Mutu SPMI Perguruan Tinggi/ sekolah/ Madrasah, silahkan diunduh materi powerpoint berikut ini:
_______________________________
Klik disini:
_______________________________
mutupendidikan.com
Pelatihan dan Pendampingan
Silahkan di Klik : Public Training
Bolehkah dokumen SPMI dirubah?
Mutupendidikan.com – Ada pemahaman pada sebagian kalangan bahwa sistem manajemen mutu yang telah didokumentasikan dan disahkan tidak boleh dirubah lagi. Pemahaman ini sungguh keliru dan perlu diluruskan.
Dalam kehidupan ini tidak ada yang sifatnya abadi, semuanya berubah. Demikian juga dengan isi dokumen SPMI, perlu mengalami perubahan secara dinamis untuk mengikuti tantangan tuntutan perubahan jaman
Faktor pertama karena adanya perubahan kebutuhan/ ekspektasi, persyaratan, undang-undang, harapan dan persepsi stakeholder. Perubahan lingkungan tersebut akan mendorong perubahan visi, misi, kebijakan, strategi dan sistem operasional pengelolaan lembaga pendidikan, dan tentu saja akan merubah sistem dokumentasi SPMI yang telah dibuat sebelumnya. Standar, Sasaran Mutu, Program Kerja dan SOP dan berbagai dokumen mutu lainnya akan berubah.
Perubahan dapat disebabkan karena faktor internal organisasi ataupun faktor eksternal organisasi seperti Sistem Politik, Hukum, Sosial Budaya dan Faktor Ekonomi.
Baca juga: Kendala utama implementasi SPMI
Pimpinan lembaga pendidikan dapat menggalang semangat inovatif dan perbaikan pada segenap jajarannya. Kemampuan Leadership, motivasi dan komunikasi sangat diperlukan untuk mendorong percepatan, menggerakkan prakarsa untuk unggul dalam kompetisi usaha.
Oleh karena itu, sekali lagi pemahaman bahwa sistem manajemen mutu yang telah didokumentasikan dan telah disahkan tidak boleh dirubah harus buang jauh-jauh. Semangat PDCA (Plan, Do, Check, Act) harus terus dipacu untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
mutupendidikan.com
Kunjungi: Pendampingan & Pelatihan
“Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi”
Bapak Ibu penggerak SPMI di manapun berada…
Manual SPMI sangat diperlukan dalam mengelola standar-standar penting yang diperlukan lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah maupun Madrasah). Melalui lima (5) manual “PPEPP” yang terdiri dari:
berbagai standar penting yang diperlukan institusi pendidikan akan dapat dikembangkan secara efektif dan efisien.
Baca juga: Pembuatan Formulir SPMI bag.2
Dengan adanya Menual SPMI, institusi pendidikan memiliki pedoman yang yang jelas untuk mengelola proses PDCA (Plan, Do, Check dan Act) secara berkesinanbungan.
Untuk lebih memahami bagaimana Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi, silahkan diunduh materi powerpoint (PDF) berikut ini:
Demikian semoga bermanfaat,
Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Silahkan di Klik : Public Training
Bapak Ibu pengelola SPMI/SPMP yang berbahagia, apa kabar?
Membuat dokumen Sistem Penjaminan Mutu, idealnya dimulai dari dokumen level 1 (tertinggi) yaitu dokumen “Kebijakan SPMI”. Kebijakan SPMI dapat dibuat rinci/ komplek, dapat pula dibuat sederhana saja. Bagi Institusi Pendidikan yang baru mengembangkan sistem manajemen mutu, agar tidak kesulitan, sebaiknya dimulai dari model yang sederhana terlebih dahulu dan secara bertahap terus dilakukan penyempurnaan.
Berikut kami unggah/upload bahan panduan beserta template untuk membuat Kebijakan Mutu secara sederhana. Silahkan diunduh disini:
Demikian, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Salam mutu dan tetap semangat…
admin,
mutupendidikan.com
Pendidikan & Pendampingan
Layanan Informasi