" Your Path to Quality Education "
“Kompetensi Auditor Mutu Internal”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sulitkah menjadi Auditor AMI? Apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang auditor?
Berikut atribut yang perlu dimiliki seorang auditor:
Paling tidak ada beberapa karakteristik terkait softskills yang perlu dimiliki calon auditor:
Apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang auditor mutu internal? Berikut bebera contoh:
Baca juga: Kode Etik Auditor Mutu Internal (AMI)
Autribut apa saja yang perlu dimiliki seorang auditor? Berikut beberapa contoh:
Berikut beberapa contoh sikap etis yang perlu dimiliki para Auditor:
Para auditor hendaknya memberhatikan hal-hal sebagai berikut:
Untuk mengenal kompetensi auditor lebih dalam, berikut kami sampaikan bahan SlideShare yang dapat diunduh. Dalam slideshare tersebut akan dibahas tugas dan kompetensi auditor yang meliputi; tanggungjawab auditor, softskill, kode etik, atribut dll.
Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh materi dibawah ini:
Demikian uraian singkat tentang Kompetensi Auditor Mutu Internal, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
“TQM & Manajemen Strategik”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Manajemen strategik adalah manajemen yang mendasarkan semua tindakan, kegiatan, dan keputusan tentang apa yang paling mungkin untuk memastikan kinerja terbaik.
Perencanaan strategik adalah proses dimana organisasi mengembangkan visi, misi, prinsip-prinsip, tujuan yang luas, dan taktik untuk mencapai tujuan.
Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan mencari posisi yang mendukung dari kekuatan yang dimiliki dari banyaknya persaingan industri.
Topik-topik Manajemen Strategik :
Dalam penyusunan rencana strategi, lembaga pendidikan perlu melakukan evaluasi diri atau analisis SWOT, yang meliputi:
Pengembangan Visi & Misi:
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI) tidak lepas dari proses manajemen strategik. Perguruan Tinggi, Sekolah Dasar dan Menengah, dituntut untuk mampu menjalankan proses manajemen strategik agar rumusan dokumen SPMI yang dihasilkan tepat dan relevan.
Dengan manajemen strategik yang benar, proses evaluasi diri (Analisis SWOT) akan dihasilkan data-data yang akurat untuk penetapan tujuan organisasi jangka panjang, menengah dan pendek.
Dengan Manajemen strategik, Penyusunan Standar SPMI akan lebih SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Relevant & Timed)
Baca juga: SPMI & Manajemen Konflik
Demikian point-point singkat tentang TQM & manajemen strategik, semoga bermanfaat.
________________________________
mutupendidikan.com
“Standar Manajemen Mutu SPMI, bagaimana pengembangannya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar Sobat sukses?
Beberapa pertanyaan yang sering muncul: Apakah standar itu? Mengapa Standar diperlukan dalam organisasi termasuk lembaga pendidikan? Bagaimana cara membuat standar yang baik? Berikut adalah penjelasan singkat tentang standar.
Instagram: @mutupendidikan
Standar adalah pernyataan tertulis yang pada umumnya berisi hal berikut ini:
Dalam membuat Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI/ SPMP), tentu saja Institusi Pendidikan perlu berpedoman pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan Institusi. Sebuah Standar dikatakan baik, lengkap dan fungsional apabila :
Selanjutnya dalam merumuskan pernyataan isi standar sebaiknya memenuhi unsur sbb:
Dapat juga lembaga pendidikan mengunakan pendekatan metode KPI atau Key Performance Indicator. Metode ini InsyaAllah akan dibahas pada kesempatan artikel yang akan datang.
Baca juga: Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi
Untuk memahami lebih dalam tentang penyusunan Standar Mutu SPMI (bentuk, ketentuan, dan contoh-contohnya), silahkan diunduh file PPT / PDF berikut ini:
Demikian semoga tulisan singkat tentang “Standar Manajemen Mutu SPMI” ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
“SPMI & Metode Perbaikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dalam implementasi Total Quality Management atau kalau dalam lembaga pendidikan memakai Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI), tentu saja anggota organisasi/institusi pendidikan dihadapkan pada banyak persoalan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Untuk membuat keputusan yang baik, organisasi harus didasarkan pada data-data dan analisis yang tepat.
_________________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @mutupendidikan
_________________________________
Ada beberapa tools/ alat yang biasa digunakan dalam proses pengambilan keputusan diantaranya:
___________________________________________________
___________________________________________________
Bagaimana penjelasan dari alat-alat (tools) yang lain? Untuk penjelasan tools yang lain, silahkan di download file power point pada tautan diatas.
Baca juga: Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Demikian uraian singkat tentang SPMI & Metode Perbaikan, semoga bermanfaat.
________________________________
________________________________
MutuPendidikan.com
Explore: Training & Development
________________________________
Iklan Makanan sehat diabetes:
Salah satu pondasi penting dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu yang handal adalah membangun budaya mutu berbasis 5 S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke). Program yang berkembang di Jepang ini telah diadopsi banyak bisnis dan terbukti sangat efektif untuk membangun tempat kerja, sarana prasarana yang nyaman, bersih, teratur, indah dan efisien.
Demikian halnya dengan institusi pendidikan, seperti Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah, perlu juga memiliki metode yang tepat untuk mengelola Tata Graha/ lingkungan belajar agar nyaman, efektif dan efisien. Dosen, pejabat dan para karyawan akan bekerja lebih nyaman dan termotivasi bilamana tempat ruang kerja mereka nyaman. Kenyamanan yang dimaksud adalah ruang kerja yang bersih, tata letak perkakas sangat rapi dan mudah dijangkau. Ruang bersih dan ergonomis, warna cat serasi indah dipandang mata, para bekerja sangat disiplin dll.
Bagaimana implementasi Program Tata Graha 5-S untuk lembaga pendidikan?
Bagi yang berminat mempelajari lebih jauh, silahkan diunduh file powerpoint berikut ini:
Sarana Prasarana & Implementasi Program Tata Gaha 5 S
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam Hormat,
Apakah perbedaan standar ISO 9001:2008 dengan standar terbaru ISO 9001:2015?
Berikut dapat diunduh matrik korelasi yang menampilkan kedua standar tersebut:
Perbedaan ISO 9001 versi 2008 dan versi 2015
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam mutu,
mutupendidikan.com
Pelatihan, Pendampingan & Bimtek
Klausul 4 dalam standar ISO 9001: 2015 berisi tentang Konteks Organisasi. Didalamnya terdiri dari 4 pasal yaitu:
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan (Stakeholder)
4.3 Menentukan ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu
4.4 Sistem Manajemen Mutu dan proses-prosesnya.
Untuk mengenal lebih dalam dari klausul 4, berikut dapat diunduh file slide berikut ini:
Demikian, semoga bermafaat,
mutupendidikan.com
Silahkan di Klik : Public Training
Lembaga Pendidikan perlu sekali berorientasi pada kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction). Pelanggan yang puas akan layanan pendidikan, akan meningkatkan keberhasilan lembaga, loyalitas dan retensi stakeholder.
Ada beberapa langkah untuk membangun kepuasan pelanggan diantaranya:
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan diunduh slideshare berikut ini:
Bab 7: Kepuasan Pelanggan
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam hormat,
mutupendidikan.com
Tempat belajar dan tempat kerja yang nyaman, bersih dan teratur akan membuat Dosen/Guru/Siswa menjadi senang dan bersemangat. Tempat belajar yang nyaman tentu saja akan meningkatkan prestasi akademik siswa. Ruang kantor yang tertata, barang-barang mudah disimpan/ dicari akan mendukung meningkatkan produktifitas segenap guru, dosen maupun karyawan. Oleh karena itu, pengelolaan standar mutu “Sarana dan Prasarana” (SarPras) institusi pendidikan harus terus ditingkatkan baik secara kualitas dan kuantitas.
Salah satu metode Tata Graha yang bisa diadopsi adalah Metode Kerja 5S. Untuk itu berikut kami upload materi presentasi dalam bentuk file PDF, Silahkan diunduh :
Menata Tempat Belajar berbasis 5-S
Demikian, Semoga Bermanfaat dan Berkah Selalu.
Hormat kami,
Admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Hubungi Customer Service Kami
“TQM, Motivasi dan Pemberdayaan Karyawan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pemberdayaan karyawan (Employee Empowerment) merupakan filosofi dan strategi yang digunakan organisasi untuk memberi ruang bagi dosen/ guru/ karyawannya membuat keputusan dan berperilaku sesuai tujuan organisasi.
Instagram: @mutupendidikan
Pemberdayaan karyawan mampu membuat karyawan lebih punya rasa bangga dan ownership terhadap pekerjaan mereka.
Dengan pemberdayaan karyawan, ada ruang untuk mengambil keputusan sendiri juga mendorong mereka berpikir kreatif serta berinovasi.
Silahkan diunduh file power point (PDF) berikut ini:
_________________________________
_________________________________
Hambatan utama pemberdayaan adalah adanya penolakan untuk berubah. Penolakan bisa saja datang dari karyawan, perserikatan, dan manajemen.
Lembaga Pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah dan Madrasah) perlu mengembangkan program pemberdayaan karyawan yang tepat sasaran. Dosen, Guru dan Pegawai tenaga kependidikan perlu ditingkatkan partisipasinya agar SDM yang ada dapat lebih produktif bagi pencapaian Visi dan Misi Organisasi.
__________________________________
Pertanyaan Diskusi:
Demikian uraian singkat tentang TQM, Motivasi & Pemberdayaan Karyawan, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
______________________________
mutupendidikan.com
Visi: Menjadi partner aktif Perguruan Tinggi dalam Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif dan efisien.
Misi: Penguatan SPMI, Siklus PPEPP dan Budaya Mutu Pendidikan
Badan Hukum: PT. Fokus Inovasi Andalan Sejahtera. Kemenkumham no. AHU-0065119.AH.01.02. Perijinan berusaha, Sertifikat: 12092200264270005
Copyright © 2024 | mutupendidikan.com