Dear kawan-kawan pengelola SPMI yang berbahagia,
Klausul 8 IWA 2 adalah klausul tentang Pengukuran, Analisis dan Perbaikan dalam kegiatan proses pendidikan. Didalamnya diulas hal-hal sbb:
Untuk lebih jelasnya, berikut kami share materi IWA 2, klausul 8, silahkan diunduh disini:
IWA2 klausul 8 untuk SPMI /SPMP
Salam mutu,
mutupendidikan.com
Bapak /Ibu pelaksana SPMI, SPMP yang terhormat,
Untuk memahami makna isi standar ISO 9001:2008, berikut kami sampaikan bahan materi yang dibuat komprehensif, penuh gambar & simpel sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya. Semangat & Salam mutu…
Silahkan di unduh disini:
Semoga bermanfaat.
Salam Hormat,
www.mutupendidikan.com
International Workshop Agreement 2 edisi I yaitu IWA-2 : 2003 pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 dan di setujui pada suatu workshop yang diselenggarakan di Kota Acapulco, Mexico, bulan Oktober 2002. Kemudian muncul edisi I yaitu IWA2 : 2007. Edisi ini disetujui pada workshop yang diadakan di Kota Busan, Korea pada bulan November 2006. Edisi II ini menggantikan edisi I (IWA-2: 2003). Edisi I dari IWA-2 ini dikembangkan oleh anggota workshop yang terdiri dari 47 pakar dibidang pendidikan dan pakar penjaminan mutu meliputi kepala sekolah, dosen, guru, konsultan mutu, profesor, praktisi, pengamat Pendidikan, auditor dan tim konsultan pendidikan.
IWA2 adalah sebuah panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 bagi institusi pendidikan. IWA adalah kependekan dari International Workshop Agreement. Panduan ini dipublikasikan oleh International Organization for Standardization serta dikembangkan melalui mekanisme workshop (bukan melalui proses komite). IWA2 ini disetujui melalui kesepakatan diantara para partisipan. Panduan ini ditinjau ulang setiap 3 tahun untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar sistem manajemen mutu yang berlaku.
IWA2 dapat menjadi panduan yang cukup menarik bagi para praktisi pendidikan dalam upaya menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001. Adapun yang harus diperhatikan bahwa IWA2 adalah sebagai panduan, IWA2 bukanlah suatu persyaratan (requirements) seperti standar ISO 9001. IWA2 tidak dapat dijadikan acuan kontrak dalam peninjauan kesesuaian maupun untuk tujuan sertifikasi.
Walaupun ISO 9000 berlaku generik, namun panduan IWA2 dikeluarkan guna memudahkan lembaga pendidikan mulai dari level pendidikan dasar, menengah, atas, universitas untuk menerapkan ISO 9001 secara efektif dan efisien. Dengan mengimplementasikan IWA2, lembaga pendidikan dapat memiliki efektifitas yang tinggi untuk dapat memenuhi persyaratan pelanggan. IWA2 dapat memperjelas implementasi ISO 9001, IWA2 dapat membantu mencapai pengembangan dan keberhasilan yang berkelanjutan.
Berikut kami upload materi IWA 2 klausul 7
Dalam materi tersebut, akan dibahas 6 hal penting yang meliputi:
Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh materi presentasi berikut ini:
IWA2 klausul 7 untuk SPMI SPMP
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam hormat,
mutupendidikan.com
IWA 2 adalah panduan implementasi ISO 9001 untuk bidang pendidikan. Pada Posting artikel sebelumnya, telah disampaikan materi IWA 2 untuk klausul 4 dan 5. Kali ini kami sampaikan posting materi IWA 2 klausul 6, yang khusus membahas tentang manajemen sumber daya.
Nah, untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh Slide presentasi berikut, selamat menikmati dan tetap semangat:
IWA2 klausul 6 untuk SPMI / SPMP
Saat ini telah ada standar Internasional ISO 21001 : 2018. Sejak ISO 21001 disosialisasikan pada tanggal 1 Mei 2018, kini telah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan standar tersebut.
Semoga bermanfaat & Salam mutu,
mutupendidikan.com
“Metode Audit Mutu Internal”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Agar proses Audit Mutu Internal (AMI) atau Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar, metode-metode nya perlu disiapkan dan dipahami dengan baik.
Mulai bagaimana melakukan perencanaan, apa saja yang harus dipersiapkan, bagaimana menyiapkan daftar periksa (checklist), bagaimana proses audit akan dilakukan, bagaimana penyiapan timnya dll.
Untuk itu berikut kami upload slideshare metode Audit Mutu Pendidikan, bagi yang tertarik, silahkan diunduh disini:
____________________
____________________
Baca juga: Pengantar AMI
Demikian, semoga uraian singkat tentang Metode Audit Mutu Internal, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
“Kosakata dalam Pelatihan AMI”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Untuk dapat memahami proses audit mutu internal (AMI), pertama yang harus dipelajari adalah masalah kosakata atau peristilahan dalam praktek-praktek Audit. Dengan memahami kosakata ini, kita akan terhindar dari masalah komunikasi. Pemahaman yang sama dapat memperlancar proses audit dan kesalahan akibat perbedaan persepsi dapat dihindari.
Untuk memahami lebih dalam tentang kosakata dalam kegiatan audit, silahkan diunduh materi presentasi berikut ini:
Slide PDF:
Untuk menghindari miscommunication, calon auditor harus paham benar tentang berbagai istilah/kosakata yang sering digunakan dalam proses auditor.
Seringkali dalam proses audit, terjadi kesalahpahaman dalam memaknai kasus yang terjadi. Akar masalah yang muncul, umumnya karena perbedaan persepsi antara auditor dan auditee.
Temuan adalah pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif. Temuan ada bebera jenis, temuan positif, temuan negatif (KTS) dan saran-saran perbaikan.
Adalah permintaan perbaikan oleh manajemen kepada teraudit atas dasar laporan audit agar teraudit memperbaiki KTS atau penyebab KTS.
Temuan termasuk ketidaksesuaian Mayor jika berdampak yang serius terhadap pencapaian mutu atau efektivitas sistem mutu.
Temuan termasuk ketidaksesuaian Minor jika tidak mempunyai dampak serius terhadap mutu.
Demikian, semoga uraian singkat tentang Kosakata dalam Pelatihan AMI ini dapat bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
mutupendidikan.com
_____________________________
IG: @mutupendidikan
Explore: Training & Development
Lembaga Pendidikan sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengidentifikasi masalah, baik melalui audit internal/eksternal, tinjauan manajemen, survey kepuasan maupun analisis data. Namun setelah masalah berhasil diidentifikasikan, tindak-lanjutnya lemah, tidak tuntas dan tidak bernilai tambah. Inilah problem terbesar SPMI selama ini.
Untuk itu, peran dan komitmen pimpinan PT/ Kepala Sekolah untuk fokus pada upaya perbaikan perlu ditingkatkan. Pimpinan perlu mengawal terus agar upaya perbaikan dapat dilakukan dengan tuntas, mampu menyentuh akar masalah, sehingga temuan tersebut tidak terulang lagi di masa yang akan datang, namun sekali lagi, hal ini tentu tidak mudah.
Untuk informasi lebih lengkat tentang Audit Mutu Internal, silahkan di akses tautan berikut ini:
>>> Audit Mutu Internal SPMI <<<<
Demikian, semoga bermanfaat dan salam mutu
Admin,
mutupendidikan.com
Layanan Informasi