• 08123070905
  • mutupendidikan.info@gmail.com

AMAI

Check List Audit Mutu Internal SPMI

Check list Pelaksanaan Audit Mutu Internal SPMI

Dear Penggerak SPMI yang berbahagia, salam mutu….

Berikut kami sertakan bahan check list untuk memonitor pelaksanaan Audit Mutu Internal SPMI untuk Perguruan Tinggi/Sekolah/ Madrasah. Dengan adanya check list ini, Ketua Tim Audit/ auditor, dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilaksanakan pada saat rapat pembukaan audit (opening meeting) maupun disaat pelaksanaan kegiatan audit. Score penilaian menggunakaan angka 0, 1 atau 2. Bila nilainya 0 atau 1 berarti masih perlu dilakukan tindakan perbaikan.

Check-list tersebut silahkan diunduh disini:

Klik disini:

Checklist Pelaksanaan Audit Mutu Internal AMI SPMI

Hormat kami,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan


Untuk layanan In-House Training Audit Mutu Internal

Hubungi Customer Service kami disini


Pelatihan

Temuan Umum dalam Audit ISO 9001:2008 Klausul 4

Temuan dalam ISO 9001:2008

Dear Bapak/Ibu pengelola SPMI, SPMP dan ISO Sekretariat,

Auditor dan Auditee (pihak teraudit) perlu mengetahui temuan-temuan apa saja yang sering terjadi (common findings) dalam Audit ISO 9001:2008. Dengan mengetahui temuan-temuan tersebut, baik Auditor maupun auditee akan lebih terinspirasi dan lebih berhati-hati dalam menjalankan profesional pekerjaan mereka.

Berikut kami unggah/upload file presentasi (ppt) terkait materi temuan umum (common findings) Audit ISO 9001:2008 klausul 4. Silahkan di didownload disini:

Temuan Umum Audit ISO 9001:2008 Klausul 4

Demikian, semoga bermanfaat.

Salam Mutu & tetap Semangat

admin,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan


Dapatkan Slideshare Lengkap Audit Mutu Pendidikan:

Silahkan klik disini


Temuan Umum Audit ISO 9001:2008 Klausul 5

TEMUAN UMUM AUDIT ISO 9001:2008 KLAUSUL 5

Dear Bapak/Ibu pengelola SPMI / SPMP /Kantor Jaminan Mutu/ ISO Sekretariat, di manapun berada, apa kabar?

Kami doakan agar semua senantiasa sehat dan semoga tetap bersemangat menjalanan Continuous Improvement pada SPMI/ SPMP yang menjadi tugas pekerjaan kita sehari-hari.

Pada posting materi kali ini, kami unggah/upload, temuan umum/ common findings terkait klausul 5 ISO 9001:2008. Dengan mempelajari materi ini, InsyaAllah kita akan lebih memahami persyaratan-persyaratan apa saja yang sering diabaikan oleh auditee.

Sebagai auditor diharapkan mendapat inspirasi dan lebih jeli dalam melihat peluang-peluang perbaikan. Sebagai Auditee mudah-mudahan akan lebih terinspirasi dan lebih bersemangat untuk memberbaiki kualitas kerja di unit/departemen masing-masing. Bravo dan tetap semangat.

Silahkan materi (ppt) di unduh disini:

Temuan Umum Audit ISO 9001:2008 Klausul 5

Hormat kami,

admin,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan

Temuan Umum Audit untuk ISO 9001 Klausul 7

Temuan Umum Audit untuk ISO 9001 Klausul 7

Yang Terhormat Bapak/Ibu Pengelola Penjaminan Mutu Pendidikan dimanapun berada,

Berikut kami unggah/upload, file presentasi tentang temuan umum (common finding) untuk ISO 9001:2008 Klausul 7.

Dengan mempelajari temuan-temuan ini, masing-masing unit kerja akan lebih terinspirasi untuk memperbaiki Sistem Manajemen Mutu di departemen masing-masing.

Bagi yang berminat dapat mngunduh/download file pdf berikut ini:

Temuan Umum Audit ISO 9001 klausul 7

Salam mutu dan tetap semangat,

admin,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan

Perencanaan Audit Mutu Internal (AMI)

Perencanaan Audit Mutu Internal

“Perencanaan Audit Mutu Internal”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

If you fail to prepare, you are preparing to fail

Quotes diatas menjelaskan tentang pentingnya perencanaan. Kalau kita gagal dalam membuat perencanaan berarti kita mempersiapkan untuk gagal. Demikian juga dalam kegiatan Audit, perencanaan perlu disiapkan sebaik mungkin agar proses audit yang diselenggarakan tepat sasaran dan dapat terlaksana dengan baik.

Dalam membuat perencanaan Audit Mutu Internal (AMI), hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sbb:

  • Visi, Misi  & Struktur organisasi.
  • Ruang lingkup kegiatan
  • Ruang lingkup produk dan pelayanan.
  • Ukuran dan lokasi.
  • Harapan pelanggan/stakeholders.
  • Tujuan dan kebijakan organisasi.
  • Jumlah & pengalaman auditor dll.
Memilih Tim Auditor
  • Ditunjuk oleh Manajer Program Audit Mutu Internal (MP-AMI), disetujui teraudit, dan diangkat oleh manajemen (Rektor/Dekan).
  • Terdiri dari Ketua Tim dan lainnya sebagai anggota.
  • Jumlah anggota Tim bisa bertambah bila ruang lingkupnya semakin besar
Peran Pimpinan (Rektor/Dekan)
  • Memberi mandat  staf senior sebagai MP-AMI.
  • Mengesahkan rencana audit tahunan.
  • Melaksanakan kajiulang dan menyempurnakan kebijakan manajemen.
  • Mendukung dan menyediakan sumberdaya untuk pengauditan.
  • Memastikan  jalannya proses Audit berjalan efektif & efisien

Untuk dapat memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan AMAI/AMI, berikut kami sampaikan file slideshare sbb, silahkan diunduh:

______________________

Perencanaan Audit SPMI

Instagram: @mutupendidikan

______________________

Peran Manajer Program-AMI
  • Membuat rencana audit tahunan.
  • Memilih, melatih dan menetapkan kualifikasi auditor.
  • Menunjuk & menetapkan Tim Audit.
  • Melaksanakan kegiatan audit.
  • Membuat & mengelola laporan audit.
  • Melaporkan hasil audit untuk kajiulang oleh manajemen.
Ketua Tim Auditor
  • Membuka rapat.
  • Menetapkan anggota tim audit (jika prodi lebih dari satu).
  • Membuat jadwal dan program audit.
  • Memimpin kegiatan audit.
  • Membuat keputusan akhir atas hasil temuan audit.
  • Memantau tindak lanjut hasil temuan Audit
  • Menyerahkan laporan audit.
  • Menutup rapat.
Peran dan Tanggung Jawab Auditor
  • Mengaudit sesuai lingkup audit.
  • Melaksanakan tugas secara obyektif.
  • Mengumpulkan dan menganalisis bukti.
  • Melaksanakan tugas sesuai kode etik.
  • Mampu menjawab pertanyaan.
Peran dan Tanggung Jawab Manajemen Teraudit
  • Menginformasikan kepada pejabat yang relevan tentang rencana, tujuan dan lingkup audit.
  • Mendampingi tim audit bila melakukan kunjungan
  • Menyediakan sumber informasi yang diperlukan oleh tim audit.
  • Memberikan akses fasilitas dan bahan yang diminta oleh auditor.
  • Menentukan dan memprakarsai tindakan koreksi berdasarkan laporan audit.

Demikian, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

________________________

mutupendidikan.com

Explore: Training & Development

kompetensi auditor mutu internal

Kompetensi Auditor Mutu Internal

“Kompetensi Auditor Mutu Internal”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sulitkah menjadi Auditor AMI? Apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang auditor?

Berikut atribut yang perlu dimiliki seorang auditor:

  • Memiliki berkepribadian yang positif.
  • Memiliki pengetahuan/ pendidikan dalam bidang yang akan diaudit.
  • Memiliki pengalaman teknis audit .
  • Memiliki kemampuan manajerial.
  • Berwibawa dan disegani dalam organisasi
  • Trampil berkomunikasi dan berbahasa
  • Bersikap adil, jujur & tidak bias
  • Independen, tidak terlibat dalam pekerjaan teraudit.
Kompetensi dan Softskills Auditor Mutu Internal

Paling tidak ada beberapa karakteristik terkait softskills yang perlu dimiliki calon auditor:

  • Sikap Profesional.
  • Trampil berkomunikasi.
  • Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan.
  • Diplomatis.
  • Jujur dan tidak bias dalam melakukan penilaian.
  • Punya rasa ingin tahu dan pengamat yang baik.
  • Ramah, santun & dapat bekerjasama.
  • Penuh pengertian.
  • Rajin bekerja.
  • Dapat mengendalikan diri.
  • Mampu menjadi pemimpin maupun follower/ anak buah.
  • Pendengar yang baik.
Tanggung Jawab Auditor

Apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang auditor mutu internal? Berikut bebera contoh:

  • Pemenuhan persyaratan pelaksanaan audit;
  • Berkomunikasi dan menjelaskan persyaratan pelaksanaan audit;
  • Merencanakan dan melaksanakan tugas yang diberikan;
  • Mencatat hasil temuan audit (jika ada);
  • Memverifikasi efektivitas dari tindakan perbaikan;
  • Bekerja sama dan mendukung tugas Ketua Tim Auditor;
  • Menjaga kerahasiaan dokumen yang diaudit

Baca juga: Kode Etik Auditor Mutu Internal (AMI)

Atribut Auditor Mutu Internal

Autribut apa saja yang perlu dimiliki seorang auditor? Berikut beberapa contoh:

  • Memiliki berkepribadian yang positif.
  • Memiliki pengetahuan/ pendidikan dalam bidang yang akan diaudit.
  • Memiliki pengalaman teknis audit .
  • Memiliki kemampuan manajerial.
  • Berwibawa dan disegani dalam organisasi
  • Trampil berkomunikasi dan berbahasa
  • Bersikap adil, jujur & tidak bias
  • Independen, tidak terlibat dalam pekerjaan teraudit.
Sikap Etis Auditor

Berikut beberapa contoh sikap etis yang perlu dimiliki para Auditor:

  • Bersikap dewasa.
  • Bersikap profesional.
  • Berpikir realistik
  • Tidak bias.
  • Tidak mengungkapkan rahasia organisasi
  • Bersahabat & kolegial.
  • Open mind & objektif.
Hal yang perlu diingat

Para auditor hendaknya memberhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Tidak mengaudit pekerjaan /bidang/departemen yang menjadi tanggung jawabnya sendiri.
  • Senantiasa bersikap jujur & menjaga agar tidak bias.
  • Memiliki pengetahuan / wawasan yang cukup atas topik-topik yang dibahas dalam audit.
  • Mempunyai pengalaman mengenai lokasi dan tempat audit.
  • Tidak ada conflict of interest dengan teraudit.
  • (Jika tidak memungkinkan mendapatkan kondisi diatas, libatkan pakar atau pengamat.)

Untuk mengenal kompetensi auditor lebih dalam, berikut kami sampaikan bahan SlideShare yang dapat diunduh. Dalam slideshare tersebut akan dibahas tugas dan kompetensi auditor yang meliputi; tanggungjawab auditor, softskill, kode etik, atribut dll.

Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh materi dibawah ini:

Kompetensi Auditor AMI

Demikian uraian singkat tentang Kompetensi Auditor Mutu Internal, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


mutupendidikan.com

Instagram: @mutupendidikan


Info Pelatihan Mutu Pendidikan
Audit Mutu Internal

Klasifikasi Audit Mutu Internal untuk Lembaga Pendidikan

“Mengenal Klasifikasi bentuk Audit Mutu Internal”

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Audit Mutu Internal adalah Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri.

Silahkan diunduh tautan berikut ini:

____________________________

Power Point (PDF):

Klasifikasi Audit Mutu

____________________________

Tujuan Audit Mutu Internal Pendidikan
  1. Memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademik /proses akademik serta proses non akademik pada Universitas/Sekolah/Madrasah.
  2. Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu Universitas/ Sekolah/ Madrasah telah tepat dan efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu pendidikan tersebut.
  3. Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangannya secara profesional berkelanjutan.
AMI vs AMAI
  • AMI: Audit Mutu Internal (AMI), digunakan apabila ruang lingkup yang diaudit meliputi semua aspek dalam organisasi (akademik dan non akademik).
  • AMAI: Audit Mutu Akademik Internal (AMAI), digunakan apabila ruang lingkup yang di audit hanya sebatas fungsi AKADEMIK
Proses AMI mengikuti siklus sebagai berikut
  1. Menetapkan tujuan audit
  2. Merencanakan audit tahunan
  3. Menetapkan sasaran dan lingkup audit
  4. Membentuk tim audit
  5. Mengkaji ulang dokumen dan menyiapkan daftar pengecekan (Audit Sistem)
  6. Menyelenggarakan rapat tim audit
  7. Menetapkan jadwal audit
  8. Melaksanakan audit di tempat obyek audit (Audit Kepatuhan)
  9. Menyusun laporan audit (Temuan, KTS, OB & PTK)
  10. Melakukan kajiulang oleh manajemen
Frekuensi Audit Mutu Internal

Seberapa sering kegiatan AMI dilakukan? Tentu saja pertimbangan “Manajemen Resiko” perlu menjadi rujukan utama. Semakin beresiko suatu kegiatan ( proses), semakin perlu lebih sering dilakukan kegiatan audit.

Pertimbangan lain untuk menentukan frekuensi AMI adalah sbb:

  • Atas permintaan klien.
  • Sesuai persyaratan peraturan.
  • Terdapat perubahan yang signifikan dalam manajemen, kebijakan, dan teknik.
  • Terdapat perubahan sistem.
  • Sesuai kebutuhan penyempurnaan.
  • Sesuai dengan manajemen resiko
3 Tipe Audit
  1. Audit tipe pertama (audit internal)
  2. Audit tipe kedua (audit eksternal)
  3. Audit tipe ketiga (audit eksternal secara independen)

Baca juga: Pengenalan Audit Mutu Internal (AMI)

Bagaimana penjelasan lebih lanjut, silahkan di unduh file slideshare Power Point (PDF) diatas.

Demikian uraian singkat tentang Klasifikasi Audit Mutu Internal, semoga bermanfaat & Salam Mutu

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

_____________________________

mutupendidikan.com

IG: @mutupendidikan

Explore: Training & Development

Pelatihan & Pendampingan

Tindakan koreksi, korektif dan preventif

Tindakan Koreksi, Korektif & Preventif dalam AMI

“Tindakan Koreksi Korektif & Preventif dalam Audit Mutu Internal”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tindakan koreksi, korektif dan preventif sangat penting dalam kegiatan Audit Mutu Internal pada lembaga pendidikan.

Organisasi akan merasakan manfaat keberadaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bilamana tindakan koreksi, korektif dan preventif benar-benar dijalankan.

Sayangnya dalam prakteknya, masih sering dijumpai tindakan koreksi dilakukan sekedarnya tanpa menyentuh akar masalah. Sering dijumpai pimpinan kurang peduli dengan hasil-hasil tindakan koreksi, korektif dan preventif, sehingga masalah yang sama akan muncul berulang kali saat diaudit periode berikutnya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh file power point (PDF) berikut ini:

_____________________________

Power Point (PDF):

Tindakan Koreksi dalam Audit Mutu Internal

_____________________________

Tugas Auditor
  • Mengidentifikasi Kesesuaian & Ketidak sesuaian /KTS (berdasarkan standar yang diacu).
  • Menjelaskan kepada teraudit/ auditee mengapa terjadi KTS.
  • Menyepakati tanggal penyelesaian perbaikan KTS (biasanya tidak lebih 4 minggu setelah diaudit).
Tugas-tugas Teraudit
  • Memahami isi KTS secara rinci.
  • Konsultasi dgn atasan satu tingkat.
  • Menimbang seberapa berat KTS dan tanggal penyelesaiannya.
  • Bersungguh sungguh melaksanakan tindakan koreksi, korektif dan pencegahan.
  • Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas & kerja ikhlas.
Langkah2 bila menerima PTKP

Ketika menerima PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi, Korektif & Pencegahan), hal yang perlu dilakukan sbb:

  • Bersyukur & positive thinking.
  • Lakukan tindakan koreksi secepatnya.
  • Lakukan analisis Resiko, bila ada, auditee bersama atasan mengidentifikasi “akar masalah” dari setiap KTS.
  • Membuat “CAPA Plan”
  • Memilih metode yang sesuai untuk perbaikan dan mencegah pengulangan KTS.
  • Implementasi langkah perbaikan.
  • Mendokumentasi tindakan perbaikan

Baca juga: Kosakata dalam Proses Audit

Tndakan Koreksi

Tindakan koreksi, adalah langkah awal perbaikan yang dilakukan ketika ada temuan KTS (Ketidak-sesuaian). Tindakan koreksi bertujuan untuk menghilangkan gejala atau symptom yang muncul dipermukaan. Namun sayangnya, dalam praktek, Pelaksana (auditee) di lapangan, merasa cukup dengan menghilangkan gejala saja, padahal masih perlu ada tindakan korektif untuk menghilangkan akar masalah dan juga tindakan pencegahan (preventif).

Makna Tindakan Korektif

Tindakan yang dilakukan untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian (KTS), cacat, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan, sehingga mampu mencegah pengulangan kembali hal-hal di atas dan dapat membawa organisasi pada peningkatan mutu secara berkelanjutan (Continuous Improvement).

Lalu bagaimana dengan tindakan Pencegahan (preventif)?

Bagaimana mekanismenya  dan siapa saja yang terlibat dalam proses ini, silahkan diunduh file SlideShare power point (PDF) diatas.

Demikian, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

__________________________

mutupendidikan.com

Explore: Training & Development

IG: @mutupendidikan

Keberhasilan Audit Mutu Internal

“Keberhasilan Audit Mutu Internal”

Bapak Ibu pengerak SPMI yang berbahagia…

Perguruan Tinggi, Sekolah maupun Madrasah yang menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan, perlu terus menerus meningkatkan  ketrampilan dan kompetensi Auditor yang mereka miliki.

Dengan adanya tenaga auditor internal yang cakap & berpengalaman, institusi pendidikan akan dapat merencanakan dan menjalankan kegiatan audit dengan baik.

Berikut kami sampaikan slideshare terkait Tips dan kiat-kiat sukses audit mutu internal. Didalamnya dibahas tentang :

  • Bagaimana membuat perencanaan audit yang lengkap
  • Teknik bertanya dan wawancara
  • Metode audit
  • Audit Kepatuhan & Kecukupan
  • Menyusun jadwal Audit  Mutu Internal
  • Menyusun Tim Auditor
  • Menyusun rencana audit
  • Membuat alat bantu berupa checklist audit
  • Teknik menyusun temuan (finding)
  • Menyusun rencana tindak lanjut dari hasil-hasil temuan audit
  • Sofkskill dan ketrampilan auditor

Untuk mendapatkan slideshare tersebut, silahkan diunduh file berikut ini:

Tips Keberhasilan Audit Mutu Internal.

Semoga bermanfaat… Semangat!

Hormat kami,

admin,

mutupendidikan.com


Dapatkan slideshare AMI di tautan berikut ini:
(Audit Mutu Internal)

Audit Mutu Internal Perguruan Tinggi

Problem Audit Mutu Internal

Salah satu problem dalam kegiatan audit mutu internal (AMI) adalah:

“Anggota Tim audit kurang dibekali dengan berbagai pengetahuan dan skill tentang proses audit”

Institusi pendidikan sangat dianjurkan untuk memberi pembekalan yang cukup agar tenaga auditor mereka dapat terjun ke lapangan secara memadai. Tenaga auditor yang tidak terampil, tentu saja dapat merusak tatanan sistem manajemen mutu yang telah dibangun selama ini. Lembaga penjaminan mutu akan berkurang wibawanya apabila tenaga auditor tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Seorang Auditor yang cakap/terlatih umumnya memiliki ketrampilan audit seperti:

  1. Memiliki rasa percaya diri dan kewenangan yang cukup dalam menjalankan fungsinya.
  2. Menguasai teknik-teknik dan sikap yang tepat untuk menjalankan audit mutu internal
  3. Menguasai konsep-konsep penting dalam audit mutu internal
  4. Memahami proses-proses inti dan proses-proses pendukung yang ada dalam organisasi pendidikan
  5. Memahapi konsep P-D-C-A atau “PPEPP” dan cara beroperasi sistem manajemen mutu (SPMI)
  6. Memahami standar-standar yang dimiliki lembaga pendidikan yang di audit
  7. Memahami proses pendokumentasian sistem manajemen mutu.

Demikian kriteria penting yang harus dimiliki tenaga auditor internal. Kegiatan audit mutu internal bukan pekerjaan yang mudah, bukan pekerjaan yang remeh, bukan pekerjaan sambilan. Pembekalan yang cukup dan memadai sangat diperlukan bagi semua calon auditor.

Demikian, tetap semangat dan selamat berjuang.

admin,

mutupendidikan.com

123
×

Layanan Informasi

× Hubungi Kami