
" Your Path to Quality Education "
“Membangun SPMI & Tim Kerja yang Unggul”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Organisasi Pendidikan tidak akan terkelola dengan baik apabila “Tim Kerja” yang ada tidak produktif. Tim yang tidak produktif, pada umumnya memiliki ciri ciri sbb:
Instagram: @mutupendidikan
Merupakan kegiatan yang dilakukan secara kolektif dimana anggotanya bekerja secara sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam rangka mendukung perbaikan budaya mutu pendidikan melalui optimalisasi Tim Kerja, materi presentasi berikut InsyaAllah dapat bermanfaat sebagai referensi:
Silahkan diunduh ppt/ pdf disini:
Membangun Tim Kerja yang Unggul
Demikian, semoga uraian singkat dengan topik Membangun SPMI & Tim Kerja ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
Dalam Standar ISO 9001:2015 klausul 6, terdapat persyaratan tentang Perencanaan Sistem Manajemen Mutu. Didalamnya terdapat tiga (3) persyaratan yang terkait yakni:
Bagaimana detail penjelasan dan interpretasinya, silahkan diunduh file SlideShare berikut ini:
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Silahkan di Klik : Public Training
Dalam posting Slideshare kali ini, akan dibahas materi tentang Total Quality Managment (TQM) dan implementasinya dalam dunia pendidikan/ manajemen sekolah. Topik yang akan dibahas dalam file powerpoint ini antara lain:
Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh file powerpoint berikut ini:
TQM, Pendidikan & Manajemen Sekolah
Demikian, semoga bermanfaat, sukses selalu dan salam mutu.
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendidikan
“Peran Pendidikan dan Pelatihan bagi implementasi TQM”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Menurut Prof. Sondang P. Siagian, pengertian pendidikan adalah keseluruhan proses, teknik dan metode mengajar dalam rangka mengalihkan sesuatu pengetahuan dari seseorang kepada orang yang lain dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Instagram: @mutupendidikan
Sedangkan pelatihan adalah juga proses belajar mengajar dengan memakai teknik dan metode tertentu.
Belajar Mudah dengan PowerPoint (PDF):
Sementara John Suprihanto menjelaskan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pembinaan pengertian dan pengetahuan terhadap kelompok fakta, aturan serta metode yang terorganisasikan dengan megutamakan pembinaan, kejujuran dan ketrampilan.
Pendapat pakar lain Wijaya, “Pendidikan dimaksudkan untuk membina kemampuan atau mengembangkan kemampuan berpikir para pegawai, meningkatkan kemampuan mengeluarkan gagasan-gagasan pada pegawai sehingga mereka dapat menunaikan tugas kewajiban dengan sebaik-baiknya”. Waktu yang diperlukan untuk pendidikan bersifat lebih formal. Sedangkan latihan lebih mengembangkan ketrampilan teknis sehinga pegawai dapat menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan dengan pengajaran tugas pekerjaan dan waktunya belajarnya lebih singkat, dan tidak terlalu formal formal.
Pelatihan dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan pegawai melaksanakan tugas sekarang, sedangkan pendidikan lebih berorientasi pada peningkatan produkktivitas kerja pegawai di masa depan. Namun demikian perbedaan itu tidak perlu ditonjolkan karena kedua pengertian itu umumnya sering digunakan bersama-sama.
Menurut Soekidjo Natoatmodjo, berbedaan antara pendidikan dan pelatihan secara teoritis dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
No. | Parameter | Pendidikan | Pelatihan |
---|---|---|---|
1 | Pengembangan Kemampuan | Menyeluruh (komprehensif) | Khusus (spesific) |
2 | Area kemampuan | Area Kognitif, afektif | Area Psikomotorik |
3 | Jangka waktu pelaksanaan | Panjang /lama | Pendek /singkat |
4 | Materi yang diberikan | Lebih umum | Lebih khusus |
5 | Penekanan penggunaan Metode Belajar Mengajar | Konvensional | Inkonvensional |
6 | Penghargaan akhir proses | Gelar (degree) | Sertifikat (Non gelar) |
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulkan bahwa pelakasanaan pendidikan (education) dan pelatihan (training) menitikberatkan pada :
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan hendaknya direncanakan dan diorganisasikan sebaik mungkin untuk mendapatkan efektivitas program kerja.
Untuk materi detail tentang implementasi program pendidikan dan pelatihan menurut pakar manajemen mutu /TQM, Silahkan diunduh pada file power point diatas.
Demikian semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_________________________________
mutupendidikan.com
“Kosakata dalam Pelatihan AMI”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Untuk dapat memahami proses audit mutu internal (AMI), pertama yang harus dipelajari adalah masalah kosakata atau peristilahan dalam praktek-praktek Audit. Dengan memahami kosakata ini, kita akan terhindar dari masalah komunikasi. Pemahaman yang sama dapat memperlancar proses audit dan kesalahan akibat perbedaan persepsi dapat dihindari.
Untuk memahami lebih dalam tentang kosakata dalam kegiatan audit, silahkan diunduh materi presentasi berikut ini:
Slide PDF:
Untuk menghindari miscommunication, calon auditor harus paham benar tentang berbagai istilah/kosakata yang sering digunakan dalam proses auditor.
Seringkali dalam proses audit, terjadi kesalahpahaman dalam memaknai kasus yang terjadi. Akar masalah yang muncul, umumnya karena perbedaan persepsi antara auditor dan auditee.
Temuan adalah pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif. Temuan ada bebera jenis, temuan positif, temuan negatif (KTS) dan saran-saran perbaikan.
Adalah permintaan perbaikan oleh manajemen kepada teraudit atas dasar laporan audit agar teraudit memperbaiki KTS atau penyebab KTS.
Temuan termasuk ketidaksesuaian Mayor jika berdampak yang serius terhadap pencapaian mutu atau efektivitas sistem mutu.
Temuan termasuk ketidaksesuaian Minor jika tidak mempunyai dampak serius terhadap mutu.
Demikian, semoga uraian singkat tentang Kosakata dalam Pelatihan AMI ini dapat bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
mutupendidikan.com
_____________________________
IG: @mutupendidikan
Explore: Training & Development
“Kompetensi Auditor Mutu Internal”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sulitkah menjadi Auditor AMI? Apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang auditor?
Berikut atribut yang perlu dimiliki seorang auditor:
Paling tidak ada beberapa karakteristik terkait softskills yang perlu dimiliki calon auditor:
Apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang auditor mutu internal? Berikut bebera contoh:
Baca juga: Kode Etik Auditor Mutu Internal (AMI)
Autribut apa saja yang perlu dimiliki seorang auditor? Berikut beberapa contoh:
Berikut beberapa contoh sikap etis yang perlu dimiliki para Auditor:
Para auditor hendaknya memberhatikan hal-hal sebagai berikut:
Untuk mengenal kompetensi auditor lebih dalam, berikut kami sampaikan bahan SlideShare yang dapat diunduh. Dalam slideshare tersebut akan dibahas tugas dan kompetensi auditor yang meliputi; tanggungjawab auditor, softskill, kode etik, atribut dll.
Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh materi dibawah ini:
Demikian uraian singkat tentang Kompetensi Auditor Mutu Internal, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
“TQM & Manajemen Strategik”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Manajemen strategik adalah manajemen yang mendasarkan semua tindakan, kegiatan, dan keputusan tentang apa yang paling mungkin untuk memastikan kinerja terbaik.
Perencanaan strategik adalah proses dimana organisasi mengembangkan visi, misi, prinsip-prinsip, tujuan yang luas, dan taktik untuk mencapai tujuan.
Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan mencari posisi yang mendukung dari kekuatan yang dimiliki dari banyaknya persaingan industri.
Topik-topik Manajemen Strategik :
Dalam penyusunan rencana strategi, lembaga pendidikan perlu melakukan evaluasi diri atau analisis SWOT, yang meliputi:
Pengembangan Visi & Misi:
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI) tidak lepas dari proses manajemen strategik. Perguruan Tinggi, Sekolah Dasar dan Menengah, dituntut untuk mampu menjalankan proses manajemen strategik agar rumusan dokumen SPMI yang dihasilkan tepat dan relevan.
Dengan manajemen strategik yang benar, proses evaluasi diri (Analisis SWOT) akan dihasilkan data-data yang akurat untuk penetapan tujuan organisasi jangka panjang, menengah dan pendek.
Dengan Manajemen strategik, Penyusunan Standar SPMI akan lebih SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Relevant & Timed)
Baca juga: SPMI & Manajemen Konflik
Demikian point-point singkat tentang TQM & manajemen strategik, semoga bermanfaat.
________________________________
mutupendidikan.com
“Standar Manajemen Mutu SPMI, bagaimana pengembangannya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar Sobat sukses?
Beberapa pertanyaan yang sering muncul: Apakah standar itu? Mengapa Standar diperlukan dalam organisasi termasuk lembaga pendidikan? Bagaimana cara membuat standar yang baik? Berikut adalah penjelasan singkat tentang standar.
Instagram: @mutupendidikan
Standar adalah pernyataan tertulis yang pada umumnya berisi hal berikut ini:
Dalam membuat Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI/ SPMP), tentu saja Institusi Pendidikan perlu berpedoman pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan Institusi. Sebuah Standar dikatakan baik, lengkap dan fungsional apabila :
Selanjutnya dalam merumuskan pernyataan isi standar sebaiknya memenuhi unsur sbb:
Dapat juga lembaga pendidikan mengunakan pendekatan metode KPI atau Key Performance Indicator. Metode ini InsyaAllah akan dibahas pada kesempatan artikel yang akan datang.
Baca juga: Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi
Untuk memahami lebih dalam tentang penyusunan Standar Mutu SPMI (bentuk, ketentuan, dan contoh-contohnya), silahkan diunduh file PPT / PDF berikut ini:
Demikian semoga tulisan singkat tentang “Standar Manajemen Mutu SPMI” ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
“SPMI & Metode Perbaikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dalam implementasi Total Quality Management atau kalau dalam lembaga pendidikan memakai Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI), tentu saja anggota organisasi/institusi pendidikan dihadapkan pada banyak persoalan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Untuk membuat keputusan yang baik, organisasi harus didasarkan pada data-data dan analisis yang tepat.
_________________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @mutupendidikan
_________________________________
Ada beberapa tools/ alat yang biasa digunakan dalam proses pengambilan keputusan diantaranya:
___________________________________________________
___________________________________________________
Bagaimana penjelasan dari alat-alat (tools) yang lain? Untuk penjelasan tools yang lain, silahkan di download file power point pada tautan diatas.
Baca juga: Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Demikian uraian singkat tentang SPMI & Metode Perbaikan, semoga bermanfaat.
________________________________
________________________________
MutuPendidikan.com
Explore: Training & Development
________________________________
Iklan Makanan sehat diabetes:
Salah satu pondasi penting dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu yang handal adalah membangun budaya mutu berbasis 5 S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke). Program yang berkembang di Jepang ini telah diadopsi banyak bisnis dan terbukti sangat efektif untuk membangun tempat kerja, sarana prasarana yang nyaman, bersih, teratur, indah dan efisien.
Demikian halnya dengan institusi pendidikan, seperti Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah, perlu juga memiliki metode yang tepat untuk mengelola Tata Graha/ lingkungan belajar agar nyaman, efektif dan efisien. Dosen, pejabat dan para karyawan akan bekerja lebih nyaman dan termotivasi bilamana tempat ruang kerja mereka nyaman. Kenyamanan yang dimaksud adalah ruang kerja yang bersih, tata letak perkakas sangat rapi dan mudah dijangkau. Ruang bersih dan ergonomis, warna cat serasi indah dipandang mata, para bekerja sangat disiplin dll.
Bagaimana implementasi Program Tata Graha 5-S untuk lembaga pendidikan?
Bagi yang berminat mempelajari lebih jauh, silahkan diunduh file powerpoint berikut ini:
Sarana Prasarana & Implementasi Program Tata Gaha 5 S
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam Hormat,
Visi: Senantiasa Bergerak dan Berempati untuk Menebar Manfaat bagi Mutu Pendidikan di Indonesia
Misi: Penguatan SPMI, Siklus PPEPP dan Budaya Mutu Pendidikan
Badan Hukum: PT. Fokus Inovasi Andalan Sejahtera. Kemenkumham no. AHU-0065119.AH.01.02. Perijinan berusaha, Sertifikat: 12092200264270005
Copyright © 2025 | mutupendidikan.com