" Your Path to Quality Education "
“Metode 5S Kebersihan Sekolah : Penerapan Seiso di Lembaga Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan pendidikan (kampus, sekolah, madrasah) merupakan hal sangat penting dan pondasi dasar dalam membangun mutu pendidikan. Lingkungan yang bersih, akan menciptakan kenyamanan dan motivasi belajar siswa/ mahasiswa. Sarana prasarana yang bersih akan mendukung lingkungan yang tertib dan sehat. Sarana prasarana yang senantiasa rapi dan bersih akan lebih tahan lama (awet) dan dapat menekan biaya berawatan (maintenance)
Setelah semua barang/ perkakas/ peralatan memiliki tempat penyimpanan masing-masing, maka langkah berikutnya adalah membersihkan & memastikan tercapainya kebersihan semua barang dan area kerja pada kondisi terbaik/ ideal. Usahakan Bersih, cemerlang dan bersinar seperti ruang-ruang pameran.
Area kerja di lingkungan lembaga pendidikan (kampus, sekolah, laboratorium dll) yang bersih, dapat menjadikan lingkungan lembaga pendidikan sehat, bersih dan nyaman.
Lingkungan yang bersih, juga sangat berpengaruh pada motivasi kerja dan motivasi belajar siswa siswi. Sebaliknya lingkungan yang kotor dan tidak terawat (tidak bersinar/ cemerlang) akan menyebabkan semangat kerja serta motivasi menjadi turun.
Seiso (resik) menekankan pentingnya kebersihan dengan menjaga segala sesuatu tetap bersih dan bersinar. Lingkungan kampus/ sekolah/ madrasah yang bersih/ nyaman dapat mencegah perlengkapan sarana prasarana tidak cepat rusak. Secara psikologi, akan muncul rasa cinta dan tanggung jawab untuk merawat semua sarana dan prasarana yang ada.
Untuk implementasi seiso perlu ditetapkan petugas yang bertanggung jawab. Dibuat standar, SOP dan formulir yang diperlukan. Perlu juga disiapkan dan didukung dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan seiso, seperti sapu, lap, sabun dll.
Siswa-siswa perlu dilatih untuk membersihkan area belajar, seperti ruang kelas, laboratorium, bengkel dan ruang belajar lainnya. Siswa siswi dilatih membersihkan mesin/peralatan setelah dipakai, dilatih membersihkan benda kerja / peralatan bengkel/ lab serta hasil-hasil pembelajaran praktek
Untuk menjamin / memastikan terwujudnya kondisi yang bersih bersinar tersebut, perlu ditunjuk penanggung jawabnya. Secara bergantian, siswa siswi yang bertugas mengawasi/ mengontrol/ membersihkan apakah peralatan/ sarana prasarana telah benar benar bersih cemerlang.
Baca juga: Sarana Prasarana & Program Tata Graha 5 S (bag.1)
Proses seiso atau pembersihan area kerja/ pendidikan dapat diatur dalam bentuk kerja piket. Pengaturan tim kerja untuk pembersihan ruang-ruang belajar termasuk halaman, teras, selasar, taman di lingkungan kampus/ sekolah.
Proses Seiso ini akan membiasakan siswa siswi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan belajar. Mereka akan mengerti pentingnya lingkungan, peralatan kerja dan diri sendiri yang bersih. Mereka akan trampil dalam melaksanakan kebersihan serta termotivasi menciptakan kondisi lingkungan yang bersih.
Berikut konsep 5 S, metode tatagraha asal Jepang yang bisa diadopsi lembaga pendidikan, silahkan di unduh disini:
Demikian, semoga uraian singkat tentang Metode 5S Kebersihan Sekolah ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
Berikut kami upload materi power point yang membahas berbagai permasalahan pendidikan saat ini dan bagaimana peran SPMI sebagai salah satu sistem manajemen mutu yang bisa dioptimalkan pengelolaannya.
Bagi kawan-kawan yang berminat mendapatkan bahan tersebut, dapat di unduh SlideShare disini:
Problematik Pendidikan & Peran SPMI
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Pendidikan & Pendampingan
Hubungi Customer Service kami untuk informasi lengkap
“Gugus Kendali Mutu SPMI”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah sekelompok kecil karyawan (Dosen, Guru, Pegawai) yang terdiri dari 3-8 orang dari unit kerja/ pelaksana proses yang sama, yang dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.
Institusi pendidikan (Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah) dapat meningkatkan kualitas sistem penjaminan mutu dengan menambahkan peran GKM (Gugus Kendali Mutu).
Instagram: @mutupendidikan
Tentu tidak mudah untuk membangun Tim KGM yang handal, perlu komitmen, kesadaran mutu prima dan sistem manajemen yang tepat dengan didukung standar dan SOP yang benar. Namun demikian upaya yang serius untuk membangun tim GKM tentu akan menghasilkan banyak manfaat.
Nah.. bagaimana bentuknya, mekanisme kerjanya, tupoksinya? Silahkan diunduh file PPT pada tautan diatas.
Demikian uraian singkat tentang Gugus Kendali Mutu SPMI, semoga bermanfaat. Tetap semangat dan Salam Mutu…
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Dapatkan slideshare Quality Function Deployment disini
Quality Function Deployment (QFD) awal mulanya dikembangkan di Negara Jepang oleh Mitshubishi’s Kobe Shipyard tahun 1972, yang kemudian diadopsi dan dipergunakan oleh Toyota. Penerapan konsep ini, tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas komunikasi, pengembangan produk, pengembangan proses produksi dan serta sistem pengukuran. Filosofi yang mendasari QFD adalah bahwa pelanggan/ konsumen tidak akan puas dengan layanan suatu produk, jika konsumen memang tidak membutuhkan/ menginginkannya.
Menurut Akau (1990), Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi untuk memahami /menterjemahkan keinginan dan kebutuhan pelanggan kedalam suatu rancangan produk/ jasa yang memiliki persyaratan teknis / karakteristik kualitas tertentu.
Menurut Cohen (1995), QDF merupakan metodologi terstruktur yang diterapkan dalam proses perancangan / pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. QFD membantu mengevaluasi secara sistematis kapabilitas sebuah produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Menurut Djati (2003), QDF adalah sistem pengembangan produk yang dimulai dari proses merancang produk, proses bagaimana produk tersebut diproduksi (manufaktur), sampai produk tersebut ketangan konsumen. Pengembangan produk tersebut dibuat berdasarkan keinginan/ kebutuhan/ harapan dari konsumen.
Dengan kata lain QFD merupakan taktik untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap adanya keinginan/ kebutuhan pelanggan. QFD mampu merealisasikan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi sebuah produk/ jasa yang dihasilkan oleh produsen. Dengan teknik QFD akan membantu organisasi/perusahaan untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, mengembangkan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan konsumen serta memperbaiki proses sehingga mencapai efektifitas maksimum. QFD bahkan seringkali mampu melampaui ekspektasi/ harapan dari konsumen.
Walaupun awal mulanya QFD disusun untuk organisasi manufaktur, namun dalam perkembangannya, QFD juga dapat diterapkan untuk lembaga jasa termasuk untuk lembaga pendidikan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh slideshare/ download ppt berikut ini:
Klik disini : PPT Quality Function Deployment
Demikian semoga bermanfaat.
Salam Mutu,
admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan, Konsultasi, In-House Training, Manajemen, Training Center, Pelatihan Kerja, Manajemen Kualitas, Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD, Madrasah, download ppt, Quality Function Deployment, QFD, Mutu, Kualitas, Perancangan Produk, Desain Produk, Keinginan, Kebutuhan, Harapan, Konsumen, Pelanggan
“Mengenal Klasifikasi bentuk Audit Mutu Internal”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Audit Mutu Internal adalah Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri.
Silahkan diunduh tautan berikut ini:
____________________________
Power Point (PDF):
____________________________
Seberapa sering kegiatan AMI dilakukan? Tentu saja pertimbangan “Manajemen Resiko” perlu menjadi rujukan utama. Semakin beresiko suatu kegiatan ( proses), semakin perlu lebih sering dilakukan kegiatan audit.
Pertimbangan lain untuk menentukan frekuensi AMI adalah sbb:
Baca juga: Pengenalan Audit Mutu Internal (AMI)
Bagaimana penjelasan lebih lanjut, silahkan di unduh file slideshare Power Point (PDF) diatas.
Demikian uraian singkat tentang Klasifikasi Audit Mutu Internal, semoga bermanfaat & Salam Mutu
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_____________________________
mutupendidikan.com
IG: @mutupendidikan
Explore: Training & Development
Pelatihan & Pendampingan
Teman-teman Penjaminan Mutu Pendidikan,
Tujuan penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh suatu perguruan tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Untuk mencapai tujuan diatas, diperlukan kepemimpinan, prinsip-prinsip dan kiat-kiat sukses. Untuk mengenal hal tersebut, silahkan diunduh file Slideshare berikut ini:
Prinsip dan Kiat Sukses Pengembangan SPMI
Demikian, semoga bermanfaat.
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc menyatakan kualitas pelayanan akan menentukan keberhasilan sebuah perguruan tinggi dalam bersaing. Keunggulan dalam kompetisi antar perguruan tinggi ke depan juga akan ditentukan oleh kualitas layanan di luar kelas. Pelayanan di dalam kelas seperti kualitas mengajar seorang dosen sudah menjadi sebuah keharusan, dan di saat yang sama, kualitas pelayanan di luar kelas seperti layanan informasi akademik, layanan kemahasiswaan, dan layanan terkait lainnya semakin bermakna penting untuk menunjang pelayanan prima universitas.
Berikut kami upload, materi terkait dengan manajemen “Pelayanan Prima”. Bagi rekan-rekan penjaminan mutu yang berminat silahkan di unduh disini:
Pelayanan Prima Institusi Pendidikan 1
Tetap Semangat & Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Kata Kunci untuk Penelurusan: Keunggulan bersaing, Pelayanan Prima, Service Excellence, Perguruan Tinggi, Universitas, Sekolah, Madrasah, SPMI, SPMP, Penjaminan Mutu Pendidikan, service excellence pendidikan, Lokakarya, Workshop
Selain Perguruan Tinggi, Sekolah /Madrasah juga dituntut untuk terus berbenah untuk membangun sistem manajemen yang dimiliki. Banyak hal yang perlu dikembangkan agar mutu pendidikan dapat memberi kepuasan bagi segenap stakeholder yang ada.
Dalam website ini, kami mencoba untuk terus mengembangkan materi-materi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang dapat diunduh secara mudah.
Berikut kami share materi pengantar SPMP untuk di download:
Pengantar SPMP untuk Sekolah/Madrasah
Terima Kasih dan Salam Mutu…
admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan SPMI
Untuk In-House Training SPMI dan Audit Mutu Internal
Hubungi Customer Service Kami
“Mengenal Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Untuk lebih jelasnya, silahkan di unduh file Slideshare berikut ini:
___________________________
Belajar Mudah dengan Power Point (PDF):
Follow Instagram: @mutupendidikan
___________________________
Organisasi Pendidikan (Madrasah, Perguruan Tinggi, Sekolah Dasar dan Menengah) adalah kumpulan dua orang atau lebih yang tergabung karena ketertarikan, minat, dan niat yang sama.
Kumpulan ini yang kemudian secara sah membentuk badan hukum sebagai wadah untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan Organisasi dapat dicapai melalui berbagai aktivitas operasional dan manajerial. Untuk menciptakan kesamaan pemahaman terhadap aktivitas organisasi, Standar, manual dan prosedur operasi harus dibakukan dengan menetapkan Standard Operating Procedures (SOP).
Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman yang berisi tahapan, langkah-langkah, prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi.
SOP ini digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis.
Baca juga: Unsur-unsur penting dalam SOP
Siapa Pengguna SOP
SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para Dosen, Guru, Tenaga Pendidikan, karyawan produksi, resepsionis, office boy, supir, staf administrasi di lembaga pendidikan, staf perpustakaan, supervisor dan manager dll.
SOP tidak harus dibuat untuk semua kegiatan/ proses dalam organisasi. SOP cukup dibuat untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang penting dan beresiko, seperti:
Secara garis besar, langkah-langkah pengembangan SOP adalah sbb:
Baca juga: Peran penting SOP bagi Sekolah & PT
Demikian uraian singkat tentang Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah. Untuk uraian lengkapnya dapat diunduh power point (PDF) pada tautan diatas. Semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_____________________________
mutupendidikan.com
_____________________________
Customer Service Anda disini
“Mengenal Standard Operating Procedure “
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Salah satu tugas penting Tim Penjaminan Mutu adalah memfasilitasi adanya sistem mutu yang efektif dan efisien. Salah satu perangkat yang perlu dikembangkan untuk implementasi SPMI diantaranya adalah Standard Operating Procedure (SOP).
Setiap Organisasi yang memiliki Visi, Misi, dan Tujuan, membutuhkan SOP sebagai upaya untuk mewujudkannya.
Tugas pemimpin lembaga pendidikan adalah memberikan komitmen dan arahan agar SOP yang diperlukan organisasi dapat dikembangkan dengan baik.
Silahkan diunduh file power point (PDF) dibawah ini:
_________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @mutupendidikan
_________________________
Bagaimana dengan uraian unsur-unsur yang lain? Untuk penjelasan unsur-unsur yang lain, silahkan diunduh file power point (PDF) pada tautan diatas.
Baca Juga:
Demikian uraian singkat tentang Mengenal Standard Operating Procedure. Semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
____________________________
mutupendidikan.com
____________________________
Visi: Menjadi partner aktif Perguruan Tinggi dalam Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif dan efisien.
Misi: Penguatan SPMI, Siklus PPEPP dan Budaya Mutu Pendidikan
Badan Hukum: PT. Fokus Inovasi Andalan Sejahtera. Kemenkumham no. AHU-0065119.AH.01.02. Perijinan berusaha, Sertifikat: 12092200264270005
Copyright © 2024 | mutupendidikan.com