• 08123070905
  • mutupendidikan.info@gmail.com

Mengenal Key Performance Indicator (KPI)

Standar SPMI & Key Performance Indicator

Mengenal Key Performance Indicator (KPI)


Silahkan diunduh file presentasi berikut:

Key Performance Indicator


Dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), ukuran kinerja harus diciptakan. Lembaga pendidikan harus mampu mengukur kemajuan yang sudah di capai selama ini.

Salah satu tool penting dalam SPMI adalah “Standar SPMI”. Dalam pembuatan standar SPMI, ada 2 metode yang sering digunakan, metode KPI (Key Performance Indicator) dan metode ABCD (Audience, Behavior, Competence & Degree). Pada artikel kali ini akan sedikit di uraikan tentang penggunaan metode KPI.

Key Performance Indicator (KPI)

Ukuran atau indikator kualitatif yang digunakan oleh organisasi untuk mengukur atau membandingkan kinerja yang berguna untuk menngkatkan kualitas serta mutu yang dimilikinya.

Membuat KPI Lembaga Pendidikan
  1. Pembuatan KPI harus dimulai berdasarkan masalah yang sudah di sajikan dalam bentuk real data
  2. Mudah di kontrol, mudah digunakan baik untuk data maupun untuk dokumen
  3. Dibuat secara terperinci sehingga dapat membantu tercapainya target yang di tetapkan.
  4. Dapat dilakukan kegiatan tindak lanjut, dapat melakukan aktivitas improvement atau perbaikan terhadap proses
  5. Simple, mudah di mengerti baik oleh pendidik maupun peserta didik agar tidak menimbulkan mispersepsi
  6. Kredible, tidak mudah di manipulasi sehingga kebenarannya dapat dikatakan akurat
Manfaat KPI bagi penilaian prestasi dosen/ guru/ tenaga kependidikan
  • Lebih mudah untuk mengukur dan menilai kinerja karyawan
  • Karyawan lebih paham terhadap keinginan manajemen
  • Kinerja lebih terukur
  • Memberikan referensi untuk menggapai tujuan
  • Membangun motivasi kerja (goal setting theory)
 Prinsip KPI
  1. Spesific: sasaran strategi harus secara rinci dan detail menggambarkan apa yang kita raih.
  2. Measurable: harus dapat diukur baik volume, presentase, dan angka nominal.
  3. Achievable: target yang ditetapkan masih bisa dicapai dengan dukungan dan sumber daya yang tersedia.
  4. Relevant: sarsaran kinerja harus bersifat relevan dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang di emban oleh seluruh lini lembaga pendidikan
  5. Time: sasaran kinerja yang disusun harus memiliki target waktu yang jelas.
Langkah membuat KPI
  1. Review tugas inti
  2. Review tugas Ad Hoc (khusus)
  3. Analisa sasaran kinerja
  4. Tentukan KPI dan bobot setiap KPI
  5. Tentukan strategi KPI

Demikian sedikit uraian tentang KPI, untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh file presentasi dibawah ini:

Key Performance Indicator

Demikian, semoga bermanfaat.

Salam hormat,

admin,

mutupendidikan.com


Dapatkan Slideshare Membangun & Mengembangkan SPMI:

Silahkan di klik: E-Learning Pengembangan SPMI Pendidikan


INFO PUBLIC TRAINING:

 Silahkan di Klik : Public Training


Untuk Informasi/Kritik/Saran:

Hubungi Customer Service Anda klik disini


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: key performance indicator, standar spmi, pelatihan mutu pendidikan, bimtek spmi, pembuatan standar spmi, metode abcd, training key performance indicator

admin

MOTTO: Senantiasa bergerak dan berempati untuk menebar manfaat bagi Mutu Pendidikan di Indonesia

    Leave a Reply

    ×

    Layanan Informasi

    × Hubungi Kami