" Your Path to Quality Education "
Assalaamu’alaikum. Wr.Wb.
Dear Penggerak SPMI/SPMP yang berbahagia, salam mutu…
Laporan audit yang lengkap dan komprehensif, akan memberikan manfaat besar bagi organisasi / manajemen. Dengan laporan yang lengkap dan komprehensif, maka manajemen lembaga pendidikan akan memperolah data-data yang lengkap untuk mengambil langkah-langkah tindakan perbaikan yang diperlukan.
Tautan penting: E-learning Audit Mutu Internal Pendidikan
Daftar periksa (Checklist) berikut diharapkan dapat membantu Tim Audit untuk mengetahui apa saja yang perlu di dipersiapkan dalam menyusun laporan hasil Audit Mutu Internal yang baik. Untuk mendapatkannya, silahkan diunduh disini:
“Tetaplah semangat untuk membangun sistem manajemen mutu pendidikan yang efektif dan efisien”
Hormat kami,
admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Untuk Informasi Pelatihan dan In-House Training
Hubungi Customer Service Anda (Klik disini)
Six Sigma pertama kali diperkenalkan oleh Motorola pada tahun 1987 oleh seorang ahli teknik yang bernama Bill Smith. Program perbaikan Six Sigma mendapat dukungan sepenuhnya oleh Bob Galvin (CEO Motorola) sebagai Strategi untuk memperbaiki dan meningkatkan proses serta pengendalian kualitas di perusahaannya.
Metode Six Sigma mulai terkenal dan menjadi populer di seluruh dunia setelah CEO General Electric (GE) Jack Welch mempergunakannya sebagai Bisnis Strategi pada tahun 1995. Secara garis besar, Six Sigma adalah metodologi yang dipergunakan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses yang berkesinambungan atau terus menerus.
Baca juga: Quality Function Deployment
Six Sigma berasal dari kata SIX yang artinya enam (6) dan SIGMA yang merupakan satuan dari Standard Deviasi (dilambangkan dengan simbol σ). Six Sigma juga sering di simbolkan menjadi 6σ. Makin tinggi Sigma-nya, maka akan semakin baik pula kualitasnya. Semakin tinggi Sigma-nya semakin rendah pula tingkat kecacatan atau kegagalannya.
Konsep dasar dari Six Sigma sebenarnya merupakan gabungan Konsep TQM (Total Quality Management) dan Statistical Process Control (SPC). Kedua konsep tersebut berasal dari pemikiran-pemikiran para Guru seperti Deming, Ishikawa, Walter Shewhart dan Crosby. Selanjutnya, Six Sigma yang mulanya adalah sebuah metric berkembang menjadi sebuah metodologi dan saat ini sudah menjadi sebuah Sistem Manajemen.
Untuk memahami lebih dalam tentang metodologi Six Sigma, berikut dapat di unduh/ download ppt materi berikut ini:
Six Sigma & Perbaikan berkelanjutan
Demikian, semoga bermanfaat dan berkah selalu.
Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Dapatkan Slideshare Budaya Mutu:
Silahkan di klik: Membangun Budaya Mutu
INFO PUBLIC TRAINING :
Silahkan di Klik : Public Training
Dapatkan informasi terkait: six sigma, tqm, spc, statistical process control, kaizen, training, pelatihan, workshop, lokakarya, bimtek, mutu, pendidikan, sekolah, madrasah, sma, smp, sd, ppt, power point
Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan ppt
Istilah tenaga kependidikan pada institusi perguruan tinggi sering disebut sebagai “tenaga administrasi ataupun karyawan”. Peran tenaga kependidikan disamping sebagai pendukung proses pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam merencanakan kegiatan perguruan tinggi secara penuh baik pada ruang lingkup perencanaan kegiatan anggaran, evaluasi kegiatan, pelaporan kegitan tahunan, penyediaan sarana prasarana, hingga peningkatan mutu lembaga melalui akreditasi program studi dan institusi ataupun aplikasi SPMI, standar mutu ISO dan jenis standar mutu lainnya.
Tenaga pendidik disetiap perguruan tinggi selain memiliki tanggungjawab yang berat juga memperoleh tunjangan sertifikasi senalai satu kali besaran gaji atas konsekuensi menjalankan tugas beratnya itu. Poses ini tentunya tidak terlepas dari bebarapa persyaratan secara ilmiah maupun administrative dalam program sertifikasi sehingga tenaga pendidik memiliki sertifikasi sebagai pendidik professional.
Menurut Abdus Salam Manajemen insani adalah “sebuah kegiatan mengelola sumber daya manusia (tenaga kependidikan) dalam suatu institusi perguruan tinggi guna meningkatkan mutu kinerja melalui proses pengadaan atau rekruitmen tenag kependidikan secara selektif, pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan, penilaian pegawai, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, serta kompensasi”.
Baca juga: Membangun Komunikasi & Budaya Mutu
Pelaksanaan kegiatan dalam institusi perguruan tinggi berjalan secara efektif, setiap tenaga kependidikan memrlukan arahan dari pengelola lembaga, pimpinan atau unsur manajemen yang lain.
Preformance appraisal adalah suatu system pengukuran formal,tersetruktur, untuk menilai dan mempengaruhi sifat-sifat karyawan dalam bekerja, tingkah laku dan hasil pekerjaan, tingkat ketidakhadiran,untuk menemukan seberapa jauh karyawan tersebut melaksanakan tugas pekerjaannya.
Pelatihan dan pengembangan adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan harus berjalan secara bersama-sama. Apabila tenaga kependidikan sebatas memperoleh pelatihan tanpa pengembangan dipastikan tidak mampu mengembangankan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Baca juga: Kendala Utama Implementasi SPMI
Dalam konteks hubungan sosial, penciptaan dan pembinaan hubungan kerja yang efektif pada hakikatnya melahirkan rasa persaudaraan, persamaan, serta melekatnya hubungan baik antara tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa, ataupun pejabat yang sedang memegang tampuk kekuasaan.
Demikian semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat…Aamiin.
Salah hormat,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan SPMI
Silahkan di Klik : Public Training
Customer Service Anda disini
Email: info@mutupendidikan.com
Website: mutupendidikan.com
Jakarta – Pendidikan Tinggi memiliki peran penting untuk mencetak lulusan unggul yang berdaya saing dan memiliki kompetensi. Mengingat pentingnya kualitas lulusan tersebut, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan meluncurkan program inovatif-kreatif bernama “Klinik SPMI” (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas program studi pendidikan tinggi di Bumi Pertiwi Indonesia.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad menjelasakan bahwa upaya peningkatan kualitas program studi harus dimulai dari internal organisasi pendidikan tinggi itu sendiri. Beliau menjelaskan “Mutu/kualitas bukan sesuatu yang didapatkan universitas dari pemerintah saja, namun harus disadari bahwa internal pendidikan tinggi, baik dari segi kualitas dosen hingga sistem pembelajaran, juga perlu diperhatikan oleh universitas. Oleh sebab itu, Klinik SPMI ini akan berusaha membantu pendidikan tinggi untuk meningkatkan mutu program studinya,” ujar Intan kala menyampaikan kata sambutannya dalam acara Coffee Morning sekaligus soft-launching Klinik SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) di Gedung D Kemristekdikti Senayan, Jakarta.
Klinik SPMI merupakan program layanan masyarakat berupa bimbingan teknis (Bimtek) yang diperuntukkan bagi lembaga perguruan tinggi agar lebih memahami SPMI dan SPM-Dikti, serta yang lebih urgent lagi adalah untuk meningkatkan kesadaran membangun budaya mutu (Quality Awareness). Klinik SPMI memiliki program memberikan layanan informasi berupa FAQ/ tanya jawab melalui sarana online maupun offline dan interaktif tentang bagaimana membangun budaya mutu (Quality Culture) di perguruan tinggi Indonesia, serta memberikan berbagai solusi yang efektif terhadap segala permasalahan yang dihadapi dalam mensosialisasikan budaya mutu pendidikan tinggi.
Selain itu, Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Belmawa Aris Junaidi mengutarakan bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, hal penting yang harus dilakukan ialah melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Dalam revolusi mental nawacita Presiden RI Joko Widodo, sangat jelas disampaikan bahwa peningkatan mutu SDM harus dimulai dari mutu pendidikan tinggi. Jika kita ingin mengharapkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, maka peningkatan mutu pendidikan inilah yang harus kita utamakan”, ujar Aris Junaidi dalam paparannya.
Kurang lebih 14 fasilitator di tingkat pusat dan 200 fasilitator di berbagai wilayah akan memberikan layanan Klinik SPMI dan juga audit internal (AMI). Penerima/ Klien layanan Klinik SPMI cukup luas, dapat meliputi pengelola perguruan tinggi, yayasan, dosen, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat mendukung program Klinik SPMI ini. PT. FIAS, sebagai mengelola Media Website: mutupendidikan.com menyambut baik program Klinik SPMI ini. Media mutupendidikan.com ikut berpartisipasi memberikan dukungan berupa penyediaan materi Slideshare terkait budaya mutu /SPMI yang dapat diakses dengan mudah di tautan:
Membangun Budaya Mutu Pendidikan
Demikian, semoga progam Klinik SPMI yang dikembangkan pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berjalan dengan optimal, lancar, manfaat, efektif serta efisien. Aamiin 3x Yaa Rabb.
Salam mutu,
mutupendidikan.com
INFO PUBLIC TRAINING:
Silahkan di Klik : Public Training
Lembaga Pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah dan Madrasah) hendaknya membangun Formulir SPMI sebaik mungkin agar mendukung pencapaian Visi dan Misi Institusi secara efektif & Efisien
Secara garis besar Formulir SPMI memiliki manfaat sbb:
Bagaimana teknik menyusun formulir yang benar? Untuk lebih jelasnya, silahkan diunduh Slideshare berikut ini:
Pembuatan Formulir SPMI bag. 2
Demikian, semoga bermanfaat.
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Silahkan di klik disini
Dear kawan-kawan pengelola SPMI yang berbahagia,
Klausul 8 IWA 2 adalah klausul tentang Pengukuran, Analisis dan Perbaikan dalam kegiatan proses pendidikan. Didalamnya diulas hal-hal sbb:
Untuk lebih jelasnya, berikut kami share materi IWA 2, klausul 8, silahkan diunduh disini:
IWA2 klausul 8 untuk SPMI /SPMP
Salam mutu,
mutupendidikan.com
Untuk menjadi Organisasi Kelas Dunia (Seperti Lembaga Pendidikan Kelas Dunia) apa saja syaratnya ?
Berikut karekteristik organisasi kelas dunia…
Bagaimana informasi lebih detailnya…
Silahkan diunduh SlideShare PPT berikut ini:
Bab 2: Mutu & Persaingan Global
Demikian semoga SlideShare ini bermanfaat, terima kasih
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Proses PDCA / Plan-Do-Check-Act / Kaizen hendaknya dilaksanakan terus menerus secara efektif dan efisien. Pada proses yang nomor 4 yaitu ACT, dilakukan kegiatan yang disebut Kajiulang manajemen/ Tinjauan manajemen. Aktivitas tersebut tidak kalah penting dibanding proses yang lain. Improvement/ perbaikan biasanya akan dapat dirasakan peningkatannya bila proses Kajiulang manajemen dilaksanakan dengan tersistem dan dengan sungguh-sungguh.
Untuk mendalami lebih lanjut tentang Tinjauan Manajemen, berikut kami unggah/upload materi untuk jadikan bahan belajar/diskusi. Silahkan di download/ unduh disini, semoga bermanfaat :
Salam hormat,
mutupendidikan.com
Lembaga Pelatihan, Pendampingan, Bimtek, Workshop, Seminar, Training SPMI & Lokakarya Mutu Pendidikan
Hubungi Customer Service Kami
Klausul 5 dari standar ISO 9001 : 2015 menjelaskan persyaratan yang terkait dengan fungsi Kepemimpinan.
Tugas pertama dan utama seorang pemimpin adalah merumuskan arah organisasi dalam bentuk visi, misi, strategi organisasi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk yang lebih operasional berupa kebijakan, peta bisnis proses, dan sasaran yang terukur pada setiap unit kerja.
Berikut interpretasi klausul 5 standar ISO 9001:2015 tentang kepemimpinan. Silahkan diunduh file slideshare berikut ini.
Demikian semoga bermanfaat, salam mutu…
mutupendidikan,com
Bapak /Ibu penggerak SPMI/SPMP,
Untuk memahami makna dan filosofi manajemen mutu ISO 9001:2008, berikut kami upload materi tentang 8 Prinsip manajemen mutu, yang terdiri dari:
Organisasi/ lembaga pendidikan bergantung pada pelanggan mereka, karena itu manajemen organisasi harus memahami kebutuhan pelanggan sekarang & yang akan datang. Organisasi harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan giat berusaha melebihi harapan konsumen atau pelanggan.
Pemimpin Lembaga Pendidikan harus menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari organisasi. Mereka harus menciptakan dan memelihara lingkungan internal organisasi agar SDM yang ada dapat menjadi terlibat secara penuh dalam pencapaian tujuan- tujuan organisasi.
Orang/ karyawan lembaga pendidikan pada semua tingkatan merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan keterlibatan mereka secara penuh akan memungkinkan produktifitas mereka digunakan untuk manfaat organisasi.
Suatu proses dapat didefinisikan sebagai integrasi sekuensial dari orang, material, metode, mesin dan peralatan, dalam suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output bagi pelanggan.
Identifikasi, pemahaman dan pengelolaan, dari proses- proses yang saling berkaitan (suatu sistem), akan memberikan kontribusi nilai tambah pada efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan- tujuannya.
Perbaikan terus-menerus (Kaizen) dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan tetap dari Institusi Pendidikan. Kaizen didefinisikan sebagai suatu proses sebagai suatu proses yang berfokus pada upaya terus- menerus meningkatkan efektifitas dan atau efisiensi organisasi untuk memenuhi kebijakan dan tujuan dari organisasi pendidikan tersebut.
Keputusan (Decision Making) yang efektif adalah keputusan yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah- masalah kualitas dapat terselesaikan secara tepat sasaran.
Organisasi dan pemasok memiliki hubungan yang saling tergantung satu dengan lainnya. Diperlukan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah Organisasi Pendidikan.
Dengan mempelajari dan memahami konsep 8 prinsip ini, diharapkan implemetasikan Sistem Mutu (Seperti ISO 9001/SPMI/SPMP) dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Untuk penjelasan detailnya, silahkan di unduh/ materi slideshare tersebut disini:
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam hormat,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
UNDUH MATERI ISO 9001 & IWA2
Silahkan di klik: SMM ISO 9001:2015 & IWA2
INFO PUBLIC TRAINING :
Silahkan di Klik : Public Training
Visi: Menjadi partner aktif Perguruan Tinggi dalam Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif dan efisien.
Misi: Penguatan SPMI, Siklus PPEPP dan Budaya Mutu Pendidikan
Badan Hukum: PT. Fokus Inovasi Andalan Sejahtera. Kemenkumham no. AHU-0065119.AH.01.02. Perijinan berusaha, Sertifikat: 12092200264270005
Copyright © 2024 | mutupendidikan.com