• 08123070905
  • mutupendidikan.info@gmail.com

Tag Archive Leadership

Kepemimpinan Mutu Pendidikan & SPMI

Kepemimpinan Berbasis Mutu Perguruan Tinggi


Dapatkan file slideshare ppt dibawah ini:

Kepemimpinan berbasis mutu pada Institusi Perguruan Tinggi


Seiring dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadikan setiap manusia dituntut untuk siap menghadapi kancah persaingan dan menguasai infomasi secara lengkap, tepat dan akurat.

Teori Kepemimpinan Menurut “Wages dan Davies” kepemimpinan adalah aktivitas terkait dengan pemanfaatan kekuatan orang untuk mancapai tujuan organisasi. Dari beberapa definisi mengenai kepemimpinan secara teoritik lebih mengarah pada model kepemimpinan manajerial yakni dengan mengarahkan, memperdayakan kemampuan yang dimiliki, membangkitkan rasa percaya diri, serta senantiasa memberi dukungan, motivasi, kepada setiap bawahan untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.

Aspek kepemimpinan transformasion
  1. Idealized influence (Pengaruh yang ideal )
  2. Inspirational motivation (Motivasi yang inspirational)
  3. Intellectual stimulation (Stimulasi intelektual)
  4. Individualized consideration (Pertibangan yang bersifat individual)
Karakteristik kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan organisasi
  1. Visible, commited dan knowledge
  2. Semangat misionaris
  3. Target yang agresif
  4. Strong driver
  5. Komunikasi nilai-nilai
  6. Organisasi
  7. Kontak dengan pelanggan

Baca juga: Kepemimpinan, TQM & Budaya Mutu

Gaya kepemimpinan Secara aplikatif dipahami sebagai sebuah cara yang digunakan seorang pemimpin dala menjalin interaksi dengan bawahannya.terdapat lima gaya kepemimpinan yaitu;

  1. Gaya Otokratis
  2. Gaya Demokratif
  3. Gaya Partisipatif
  4. Gaya Orientasi pada tujuan
  5. Gaya Situasional

Pemimpin Otokratis kerap disebut sebagai kepemimpinan diktator atau direktif. Pemimpin yang menganut gaya kepemimpinan otokratis biasanya saat mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan tersebut.

Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Paternalistik
  1. dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Atasan menganggap bawahannya sebagai manusia biasa yang belum dewasa dan bersikap terlalu melindungi sehingga bawahannya tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri melalui innovasi .
  2. Atasan jarang sekali memberi kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif
  3. Atasan jarang sekali memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan kreativitasnya.
  4. Atasan bersikap selalu benar dan sedikit sekali dapat menerima masukan dan saran.
Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Militeristik
  1. Lebih banyak menggunakan sistem perintah kepada bawahannya.
  2. Menghendaki kapatuhan mutlak dari bawahannya.
  3. Menyenangi formalitas dan upacara-upacara ritual yang berlebihan.
  4. Menuntut adanya disiplin keras dan kaku dari bawahannya

Menurut “Association of Supervision and Curriculum Development” kepemimpinan pendidikan merupakan tindakan atau tingkah laku diantara individu-individu dan kelompok-kelompok yang menyebabkan mereka bergerak kearah tercapainya tujuan-tujuan pendidikan yang menambahkan penerimaan bersama bagi mereka. Aspek-aspek kepemimpinan berbasis peningkatan mutu pada level institusi. Pertama, Menetapkan Visi dan Misi Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Kedua, menetapkan organisasi dan tata kerja unit penjaminan mutu. Ketiga, Pemilihan dan penentuan model manajemen kendali. Keempat, Melakukan evaluasi dan revisi standar mutu melalui benchmarking secara berkelanjutan. Kelima, Melaksanakan sosialisasi tentang sistem penjaminan mutu pedidikan tinggi kepada seluruh pelaksana pendidikan secara terprogram.

Seorang pemimpin dalam institusi perguruan tinggi baik pada level tertinggi maupun level terendah secara khusus harus memiliki keterampilan teknis dalam menjalankan aktivitas kepemimpinannya.

Terkait dengan PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SPMI , Top management, Institusi Perguruan Tinggi juga dituntut agar memahami filosofi Manajemen Mutu secara benar. Untuk lebih jelasnya silahkan diunduh file power point tersebut diatas.

Demikian, semoga uraian singkat tentang leadership ini dapat bermanfaat.

Salam hormat,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan

Demikian semoga uraian singkat ini bermanfaat… Aamiin.

Sumber Literatur: Manajemen Mutu Perguruan Tinggi, Koreksi & Implementasi Oleh: Safrudin Aziz, M.Pd.I. Penerbit Gava Media, Cetakan 1, 2016

Salam hormat,

Admin,

MutuPendidikan.com

Pendampingan, training & Pelatihan SPMI & AMI


Untuk informasi Pelatihan/ In-House Training/ Pendampingan:
Hubungi Customer Service Anda (Klik disini)

INFO PUBLIC TRAINING :

 Silahkan di Klik : Public Training


Menghadirkan informasi terkait: Pelatihan kepemimpinan, Training leadership, Training Center, Pelatihan Kerja, Perguruan Tinggi, sekolah dan madrasah, kepemimpinan lembaga pendidikan

Kepemimpinan, SPMI & Budaya Mutu

SPMI & Peran Penting Kepemimpinan

“SPMI & Peran Penting Kepemimpinan”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Untuk membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) & budaya mutu pada lembaga pendidikan, tentu saja dibutuhkan pola kepemimpinan yang sesuai (Leadership style). Mencetak pemimpin yang efektif tentu saja tidak mudah, perlu proses dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.

Instagram: @mutupendidikan

Edward Sallis dalam bukunya Total Quality Management in Education menjelaskan panjang lebar tentang pola kepemimpinan TQM pada organisasi kependidikan. Bagaimana penjabarannya?


Silahkan diunduh file ppt/pdf:

Peran Kepemimpinan Lembaga Pendidikan


Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (Standar) organisasi yang telah ditentukan 

SPMI & Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan unsur penting dalam SPMI. Pemimpin harus membangun visi dan mampu menerjemahkan visi tersebut ke dalam kebijakan yang jelas dan tujuan yang spesifik.

Perspektif Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
  • Membangun Visi dan simbol-simbol
  • MBWA adalah gaya kepemimpinan yang dibutuhkan bagi institusi
  • Fokus pada kepentingan pelajar
  • Otonomi, eksperimentasi dan antisipasi tergadap kegagalan
  • Menciptakan rasa ’kekeluargaan’
  • Ketulusan, kesabaran, semangat, intensitas dan antusiasme
Komitmen  pada Mutu

Komitmen terhadap mutu harus menjadi peran utama bagi seorang pemimpin.

Mengkomunikasikan Visi
  • Dalam Institusi Pendidikan, seluruh pimpinan harus menjadi pengerak dan pejuang proses mutu. Mereka harus mengkomunikasikan visi dan menggerakkan/ menginspirasi ke seluruh orang dalam institusi.
  • Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
  • Mengembangkan segenap potensi tenaga pengajar / tenaga kependidikan dan memberikan mereka kesempatan yang luas untuk berinisiatif.
Fungsi Utama Pemimpin Lembaga Pendidikan
  • Memiliki visi mutu terpadu bagi institusi
  • Memiliki komitmen yang jelas terhadap proses peningkatan mutu
  • Mengkomunikasikan pesan-pesan mutu
  • Memastikan kebutuhan pelanggan menjadi pusat kebijakan dan praktek institusi
  • Mengarahkan perkembangan & karir karyawan
  • Berhati-hati dengan tidak menyalahkan orang lain saat persoalan muncul tanpa bukti-bukti yang nyata
  • Memimpin gerakan inovasi dalam institusi
  • Mampu memastikan bahwa struktur organisasi secara jelas telah mendefinisikan tanggungjawab dan mampu mempersiapkan delegasi yang tepat.
  • Memiliki komitmen untuk menghilangkan rintangan, baik yang bersifat organisasional maupun Kultural.
  • Membangun tim kerja yang efektif.
  • Mengembangkan mekanisme yang tepat untuk mengawasi dan mengevaluasi kesuksesan

Baca juga: Pengelolaan, Kepemimpinan, dan Pemberdayaan

Untuk uraian selanjutnya, silahkan di unduh file Slideshare power point (PDF) pada tautan diatas.

Demikian semoga uraian singkat tentang SPMI & Peran Penting Kepemimpinan, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

__________________________

Instagram: @mutupendidikan

Info Pelatihan Mutu Pendidikan

1
×

Layanan Informasi

× Hubungi Kami