Unduh SlideShare:
Benar jika dikatakan bahwa tidak ada topik lain dalam manajemen yang berdampak pada keseluruham operasi organisasi selain topik tentang “Perkembangan Organisasi” atau Organizational Development (OD). Topik ini membahas isu-isu besar seperti perencanaan strategi organisasi, proses-proses operasional/ jasa, proses perbaikan, sistem kualitas, dan pemasaran lewat manajemen hubungan pelanggan, dari sudut pandang anggota yang meliputi kinerja individu maupun kinerja tim.
Topik OD ini harusnya tidak hanya dianggap sebagai bentuk intervensi strukturisasi organisasi, namun lebih dari itu. Perkembangan Organisasi (Organizational Developments) melibatkan pemahaman tentang budaya perusahaan, mengidentifikasi kekuatan dan kesempatannya serta berusaha meminimalisir kelemahan dan ancaman yang nyata (atau tidak nyata) yang ada di organisasi secara keseluruhan.
Sebagai disiplin ilmu manajemen, Organization development berkembang menjadi topik 60 tahun yang lalu, walaupun hal ini memiliki tolak ukur historis yang penting, yang paling terkenal adalah yang menjadi percobaan antara tahun 1924-1932 oleh Profesor Harvard, Elton Mayo dan Frotz Roethlisberger dan tim mereka dalam karya Hawthorne, yang dimilik oleh Western Electric Company dan bertempat di luar Chicago USA. Percobaan ini melihat reaksi-reaksi psikologi individu dalam menyesuaikan perubahan dengan kondisi kerja mereka, misalnya pencahayaan yang beragam, istirahat, dll serta mengungkap kaitan yang menarik menyangkut tingkat produktivitas oleh mereka yang bukan bagian dari kelompok percobaan ini.
Walaupun percobaan Howthorne ini mungkin dianggap kuno, harus dicatat bahwa percobaan pada tingkat ini dan untuk durasi ini belum pernah dilakukan dan hasilnya mempengaruhi bentuk-bentuk desain organisasi setelahnya. Dari penelitian Elton Mayo, terdapat hubungan yang jelas antara perkembangan organisasi dan manajemen perubahan ketika mempertahankan dan memperbaiki kinerja individu dan kinerja organisasi.
Sambil menghubungkan peran sumber daya manusia dengan perkembangan organisasi, model manajemen kinerja menggambarkan hubungan antara misi, strategi, budaya, kinerja dan orang-orang lewat rangkaian perencanaan, rekruitmen, penghargaan, dan pembuatan sasaran kinerja. Model terpisah oleh Hannangan dan Dawson yang ditujukan pada topik ini untuk memberikan pemikiran tentang masalah budaya organisasi secara keseluruhan dan kecocokan budaya dengan visi dan misi organisasi.
Dalam kontek pendidikan, agar tetap bertahan, organisasi pendidikan seperti perguruan tinggi, sekolah dasar menengah, perlu terus mepelajari bagaimana bentuk desain organisasi mereka bila dikaitkan tuntutan perubahan era digital sekarang ini. Revolusi 4.0 menuntut organisasi untuk terus memperhatikan faktor ekternal dan internal yang terus berubah.
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam mutu,
mutupendidikan.com
Lembaga Pelatihan & Pendampingan
“SPMI dan Pengendalian Proses Statistik”
Dalam implementasi SPMI, Proses perbaikannya melalui mekanisme PDCA atau dalam istilah Dikti dikenal dengan PPEPP. Proses yang nomor 3 yaitu “E” atau evaluasi pelaksanaan standar SPMI.
Dalam proses evaluasi pelaksanaan standar SPMI, kadang-kadang diperlukan tool statistik untuk mengolah data yang ada sehingga dapat memberikan saran-saran akurat untuk pengambilan keputusan manajemen. Tools ini kita sebut “Pengendalian proses statistik”.
Beberapa pakar menjelaskan manfaat Pengendalian Proses Statistik bagi organisasi antara lain :
___________________________________
Power Point (PDF):
___________________________________
Sementara pakar lain menjelaskan beberapa manfaat lain pengendalian proses statistik. Manfaat-manfaat tersebut adalah:
Baca juga: Key Performance Indicator (KPI)
Beberapa kesulitan/ kendala yang dihadapi dalam penerapan pengendalian proses statistik. Kendala-kendala tersebut antara lain (Antony, 2000):
Baca juga: Mutu & Benchmarking untuk Lembaga Pendidikan
Tertarik mengetahui lebih dalam? Berikut materi power point PPT tentang Statistical Process Control. Untuk itu silahkan diunduh slideshare pada tautan diatas.
Demikian uraian singkat tentang SPMI dan Pengendalian Proses Statistik, semoga bermanfaat.
_____________________________________
mutupendidikan.com
Kunjungi: Pelatihan & Pendampingan
Dapatkan Informasi terkait: Statistical Process control / pengendalian proses statistik / Pareto charts / Cause-and-effect diagram / Stratification / Check sheets / Histogram / Scatter diagram / Run charts and control charts / Flowcharts / Design of experiments / pelatihan / training
Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan ppt
Istilah tenaga kependidikan pada institusi perguruan tinggi sering disebut sebagai “tenaga administrasi ataupun karyawan”. Peran tenaga kependidikan disamping sebagai pendukung proses pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam merencanakan kegiatan perguruan tinggi secara penuh baik pada ruang lingkup perencanaan kegiatan anggaran, evaluasi kegiatan, pelaporan kegitan tahunan, penyediaan sarana prasarana, hingga peningkatan mutu lembaga melalui akreditasi program studi dan institusi ataupun aplikasi SPMI, standar mutu ISO dan jenis standar mutu lainnya.
Tenaga pendidik disetiap perguruan tinggi selain memiliki tanggungjawab yang berat juga memperoleh tunjangan sertifikasi senalai satu kali besaran gaji atas konsekuensi menjalankan tugas beratnya itu. Poses ini tentunya tidak terlepas dari bebarapa persyaratan secara ilmiah maupun administrative dalam program sertifikasi sehingga tenaga pendidik memiliki sertifikasi sebagai pendidik professional.
Menurut Abdus Salam Manajemen insani adalah “sebuah kegiatan mengelola sumber daya manusia (tenaga kependidikan) dalam suatu institusi perguruan tinggi guna meningkatkan mutu kinerja melalui proses pengadaan atau rekruitmen tenag kependidikan secara selektif, pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan, penilaian pegawai, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, serta kompensasi”.
Baca juga: Membangun Komunikasi & Budaya Mutu
Pelaksanaan kegiatan dalam institusi perguruan tinggi berjalan secara efektif, setiap tenaga kependidikan memrlukan arahan dari pengelola lembaga, pimpinan atau unsur manajemen yang lain.
Preformance appraisal adalah suatu system pengukuran formal,tersetruktur, untuk menilai dan mempengaruhi sifat-sifat karyawan dalam bekerja, tingkah laku dan hasil pekerjaan, tingkat ketidakhadiran,untuk menemukan seberapa jauh karyawan tersebut melaksanakan tugas pekerjaannya.
Pelatihan dan pengembangan adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan harus berjalan secara bersama-sama. Apabila tenaga kependidikan sebatas memperoleh pelatihan tanpa pengembangan dipastikan tidak mampu mengembangankan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Baca juga: Kendala Utama Implementasi SPMI
Dalam konteks hubungan sosial, penciptaan dan pembinaan hubungan kerja yang efektif pada hakikatnya melahirkan rasa persaudaraan, persamaan, serta melekatnya hubungan baik antara tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa, ataupun pejabat yang sedang memegang tampuk kekuasaan.
Demikian semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat…Aamiin.
Salah hormat,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan SPMI
Silahkan di Klik : Public Training
Customer Service Anda disini
Email: info@mutupendidikan.com
Website: mutupendidikan.com
Jakarta – Pendidikan Tinggi memiliki peran penting untuk mencetak lulusan unggul yang berdaya saing dan memiliki kompetensi. Mengingat pentingnya kualitas lulusan tersebut, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan meluncurkan program inovatif-kreatif bernama “Klinik SPMI” (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas program studi pendidikan tinggi di Bumi Pertiwi Indonesia.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad menjelasakan bahwa upaya peningkatan kualitas program studi harus dimulai dari internal organisasi pendidikan tinggi itu sendiri. Beliau menjelaskan “Mutu/kualitas bukan sesuatu yang didapatkan universitas dari pemerintah saja, namun harus disadari bahwa internal pendidikan tinggi, baik dari segi kualitas dosen hingga sistem pembelajaran, juga perlu diperhatikan oleh universitas. Oleh sebab itu, Klinik SPMI ini akan berusaha membantu pendidikan tinggi untuk meningkatkan mutu program studinya,” ujar Intan kala menyampaikan kata sambutannya dalam acara Coffee Morning sekaligus soft-launching Klinik SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) di Gedung D Kemristekdikti Senayan, Jakarta.
Klinik SPMI merupakan program layanan masyarakat berupa bimbingan teknis (Bimtek) yang diperuntukkan bagi lembaga perguruan tinggi agar lebih memahami SPMI dan SPM-Dikti, serta yang lebih urgent lagi adalah untuk meningkatkan kesadaran membangun budaya mutu (Quality Awareness). Klinik SPMI memiliki program memberikan layanan informasi berupa FAQ/ tanya jawab melalui sarana online maupun offline dan interaktif tentang bagaimana membangun budaya mutu (Quality Culture) di perguruan tinggi Indonesia, serta memberikan berbagai solusi yang efektif terhadap segala permasalahan yang dihadapi dalam mensosialisasikan budaya mutu pendidikan tinggi.
Selain itu, Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Belmawa Aris Junaidi mengutarakan bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, hal penting yang harus dilakukan ialah melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Dalam revolusi mental nawacita Presiden RI Joko Widodo, sangat jelas disampaikan bahwa peningkatan mutu SDM harus dimulai dari mutu pendidikan tinggi. Jika kita ingin mengharapkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, maka peningkatan mutu pendidikan inilah yang harus kita utamakan”, ujar Aris Junaidi dalam paparannya.
Kurang lebih 14 fasilitator di tingkat pusat dan 200 fasilitator di berbagai wilayah akan memberikan layanan Klinik SPMI dan juga audit internal (AMI). Penerima/ Klien layanan Klinik SPMI cukup luas, dapat meliputi pengelola perguruan tinggi, yayasan, dosen, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat mendukung program Klinik SPMI ini. PT. FIAS, sebagai mengelola Media Website: mutupendidikan.com menyambut baik program Klinik SPMI ini. Media mutupendidikan.com ikut berpartisipasi memberikan dukungan berupa penyediaan materi Slideshare terkait budaya mutu /SPMI yang dapat diakses dengan mudah di tautan:
Membangun Budaya Mutu Pendidikan
Demikian, semoga progam Klinik SPMI yang dikembangkan pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berjalan dengan optimal, lancar, manfaat, efektif serta efisien. Aamiin 3x Yaa Rabb.
Salam mutu,
mutupendidikan.com
INFO PUBLIC TRAINING:
Silahkan di Klik : Public Training
Untuk menjadi Organisasi Kelas Dunia (Seperti Lembaga Pendidikan Kelas Dunia) apa saja syaratnya ?
Berikut karekteristik organisasi kelas dunia…
Bagaimana informasi lebih detailnya…
Silahkan diunduh SlideShare PPT berikut ini:
Bab 2: Mutu & Persaingan Global
Demikian semoga SlideShare ini bermanfaat, terima kasih
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Proses PDCA / Plan-Do-Check-Act / Kaizen hendaknya dilaksanakan terus menerus secara efektif dan efisien. Pada proses yang nomor 4 yaitu ACT, dilakukan kegiatan yang disebut Kajiulang manajemen/ Tinjauan manajemen. Aktivitas tersebut tidak kalah penting dibanding proses yang lain. Improvement/ perbaikan biasanya akan dapat dirasakan peningkatannya bila proses Kajiulang manajemen dilaksanakan dengan tersistem dan dengan sungguh-sungguh.
Untuk mendalami lebih lanjut tentang Tinjauan Manajemen, berikut kami unggah/upload materi untuk jadikan bahan belajar/diskusi. Silahkan di download/ unduh disini, semoga bermanfaat :
Salam hormat,
mutupendidikan.com
Lembaga Pelatihan, Pendampingan, Bimtek, Workshop, Seminar, Training SPMI & Lokakarya Mutu Pendidikan
Hubungi Customer Service Kami
Dalam era kompetitif saat ini, masing-masing lembaga pendidikan sudah harus memperhatikan kualitas layanan yang disajikan kepada stakeholder. Kualitas layanan dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan Pelayanan Prima (service excellence). Kegiatan pelayanan prima dapat dilatih pada segenap dosen/guru/ tenaga kependidikan, misalnya bagaimana menyapa, menyambut, menerima, melayani segenap stakeholder yang ada.
Sulitkah mengimplementasikan kegiatan pelayanan Prima? Untuk lebih jelasnya, bagi kawan-kawan yang berminat silahkan diunduh Slideshare berikut ini:
Pelayanan Prima Institusi Pendidikan 2
Demikian semoga bermanfaat.
Salam hangat,
admin,
www.mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Silahkan kontak bagian Customer Service kami
“TQM Pendidikan: Pembangun Visi, Misi, Nilai & Tujuan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Membangun Pernyataan Visi, Misi dan Nilai-Nilai suatu Lembaga Pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
Visi dan Misi yang baik akan memberi panduan dan arah yang jelas bagi anggota organisasi untuk melangkah mencapai cita-cita bersama.
Dalam perencanaan strategik, tugas pimpinan lembaga pendidikan adalah membangun pernyataan Visi, Misi, Nilai dan Tujuan organisasi.
Silahkan diunduh file power point (PDF) berikut:
_____________________
Belajar mudah dengan PowerPoint (PDF):
IG: @mutupendidikan
_____________________
Statemen misi sangat berkaitan dengan visi dan memberikan arahan yang jelas baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Baca juga: SPMI & Peran Penting Kepemimpinan
Slideshare (Power Point) visi, misi & nilai-nilai Organisasi yang kami sarikan dari buku Total Quality Management in Education yang di tulis oleh Edward Sallis. Materi tersebut dapat diunduh (download) pada tautan diatas.
Semoga bermanfaat & Sukses Mutu Pendidikan, Sukses SPMI
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
_________________________
mutupendidikan.com
Explore: Training & Development
Menyusun perencana strategi bagi institusi pendidikan merupakan hal sangat penting. Dengan melakukan evaluasi diri dan analisis SWOT, akan diketahui posisi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada.
Dengan evaluasi diri yang komprehensif, lembaga pendidikan akan dapat menyusun strategi jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Berikut kami unggah/ upload Slideshare tentang Total Quality Management (TQM) dan Pentingnya Rencana Strategik untuk Lembaga Pendidikan. Materi ini kami sarikan dari Buku Total Quality Management in Education yang ditulis oleh Edward Sallis. Materi tersebut dapat diunduh/download disini:
PDF TQM untuk Lembaga Pendidikan bag-4
Terima Kasih dan Salam Mutu,
mutupendidikan.com
Pelatihan, Pendampingan & Bimtek
Untuk In-House Training Manajemen Strategik
Hubungi Customer Service kami
“Tanggung Jawab Manajemen”
IWA-2 (International Workshop Agreement) merupakan panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 bagi lembaga pendidikan. Dengan panduan IWA-2, lembaga pendidikan akan lebih mudah memahami isi standar ISO 9001.
Berikut dapat diunduh materi presentasi dalam bentuk powerpoint:
Catatan:
Saat ini telah ada standar Internasional ISO 21001 : 2018. Sejak ISO 21001 disosialisasikan pada tanggal 1 Mei 2018, kini telah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan standar tersebut.
Demikian, semoga bermanfaat.
Hormat kami,
mutupendidikan.com
Pelatihan, Pendampingan & Bimtek
Layanan Informasi