Bapak Ibu pengelola SPMI/SPMP yang berbahagia, apa kabar?
Membuat dokumen Sistem Penjaminan Mutu, idealnya dimulai dari dokumen level 1 (tertinggi) yaitu dokumen “Kebijakan SPMI”. Kebijakan SPMI dapat dibuat rinci/ komplek, dapat pula dibuat sederhana saja. Bagi Institusi Pendidikan yang baru mengembangkan sistem manajemen mutu, agar tidak kesulitan, sebaiknya dimulai dari model yang sederhana terlebih dahulu dan secara bertahap terus dilakukan penyempurnaan.
Berikut kami unggah/upload bahan panduan beserta template untuk membuat Kebijakan Mutu secara sederhana. Silahkan diunduh disini:
Demikian, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Salam mutu dan tetap semangat…
admin,
mutupendidikan.com
Pendidikan & Pendampingan
Berikut Tautan (link) Youtube untuk terkait program pengembangan SPMI di SD, SMP dan SMA
Pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Demikian, sekilas informasi, semoga bermanfaat.
Salam mutu,
admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Hubungi Customer Service kami disini
Lembaga Pendidikan sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengidentifikasi masalah, baik melalui audit internal/eksternal, tinjauan manajemen, survey kepuasan maupun analisis data. Namun setelah masalah berhasil diidentifikasikan, tindak-lanjutnya lemah, tidak tuntas dan tidak bernilai tambah. Inilah problem terbesar SPMI selama ini.
Untuk itu, peran dan komitmen pimpinan PT/ Kepala Sekolah untuk fokus pada upaya perbaikan perlu ditingkatkan. Pimpinan perlu mengawal terus agar upaya perbaikan dapat dilakukan dengan tuntas, mampu menyentuh akar masalah, sehingga temuan tersebut tidak terulang lagi di masa yang akan datang, namun sekali lagi, hal ini tentu tidak mudah.
Untuk informasi lebih lengkat tentang Audit Mutu Internal, silahkan di akses tautan berikut ini:
>>> Audit Mutu Internal SPMI <<<<
Demikian, semoga bermanfaat dan salam mutu
Admin,
mutupendidikan.com
Menurut tinjauan sejumlah literatur, tes psikologi memiliki beberapa fungsi-fungsi. Tes Psikologi dapat memberikan data untuk membantu para siswa/ mahasiswa dalam meningkatkan penerimaan diri (self acceptance), pemahaman diri (self understanding), dan penilaian diri (self evaluation). Hasil yang diperoleh dari psikotes dapat digunakan siswa/ mahasiswa untuk meningkatkan persepsi dirinya secara optimal dan untuk mengembangkan kemampuan individu (eksplorasi) dalam beberapa bidang tertentu. Tes psikologi (psikotes) berfungsi dalam banyak hal yang meliputi fungsi memprediksi, fungsi memperkuat, serta fungsi meyakinkan para siswa.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tes psikologis memiliki berbagai fungsi, diantaranya untuk evaluasi, klasifikasi, deskripsi, menguji hipotesis, juga berfungsi untuk seleksi. Semua fungsi-fungsi diatas dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar dan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan karir di masa yang akan datang.
Demikian semoga bermanfaat.
admin,
mutupendidikan.com
Informasi Tes Psikologi untuk pengembangan Mutu Pendidikan
Berikut kami upload/unggah materi pelatihan pengenalan pembuatan SOP di kampus UIN Malang yang diselenggarakan tgl 11 Agustus 2015.
Silahkan di unduh disini:
Materi Pelatihan Pengenalan Pembuatan SOP
Salam hormat,
www.mutupendidikan.com
Layanan Informasi