“Standar Manajemen Mutu SPMI, bagaimana pengembangannya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar Sobat sukses?
Beberapa pertanyaan yang sering muncul: Apakah standar itu? Mengapa Standar diperlukan dalam organisasi termasuk lembaga pendidikan? Bagaimana cara membuat standar yang baik? Berikut adalah penjelasan singkat tentang standar.
Instagram: @mutupendidikan
Standar adalah pernyataan tertulis yang pada umumnya berisi hal berikut ini:
- Spesifikasi atau rincian tentang sesuatu hal khusus, yang memperlihatkan sebuah tujuan, cita-cita, keinginan, kriteria, ukuran, patokan, pedoman;
- Perintah agar melakukan sesuatu untuk mencapai atau memenuhi spesifikasi diatas.
Dalam membuat Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI/ SPMP), tentu saja Institusi Pendidikan perlu berpedoman pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan Institusi. Sebuah Standar dikatakan baik, lengkap dan fungsional apabila :
- Menjadikan Visi, Misi, dan Tujuan institusi/ Perguruan Tinggi/ Madrasah /Sekolah sebagai sumber motivasi dan inspirasi.
- Menjadikan peraturan perundang-undangan (mulai dari UU, Kepmen) yang berlaku sebagai rambu-rambu dan batasan-batasan yang tidak boleh diabaikan atau dilanggar.
- Menjadikan usulan, harapan, masukan dan saran dari pemangku kepentingan eksternal Perguruan Tinggi / Madrasah/ Sekolah yaitu pengguna lulusan, asosiasi profesi, alumni, orang tua / wali mahasiswa, dan masyarakat luas, sebagai bahan pertimbangan.
- Melibatkan sedapat mungkin semua pemangku kepentingan internal Perguruan Tinggi seperti para guru, dosen, karyawan bukan dosen, siswa dan mahasiswa.
- Menggunakan berbagai standar dalam SPMI dari sekolah-sekolah / Perguruan Tinggi ternama, lembaga akreditasi yang kredibel, atau asosiasi beberapa sekolah/ PT, baik dari dalam maupun luar negeri, dan publikasi tentang SPMI yang diterbitkan oleh Pemerintah / Kementrian dll, hanya sebagai contoh atau sumber inspirasi. Tidak untuk ditiru mentah-mentah, karena perlu disesuaikan dengan budaya kerja lembaga setempat.
Selanjutnya dalam merumuskan pernyataan isi standar sebaiknya memenuhi unsur sbb:
- Audience: subyek yang harus melakukan sesuatu; atau pihak yang harus melaksanakan dan mencapai isi standar.
- Behaviour: apa yang harus dilakukan, diukur / dicapai / dibuktikan.
- Competence: kompetensi / kemampuan / spesifikasi / target / kriteria yang harus dicapai.
- Degree: tingkat / periode / frekuensi / waktu
Dapat juga lembaga pendidikan mengunakan pendekatan metode KPI atau Key Performance Indicator. Metode ini InsyaAllah akan dibahas pada kesempatan artikel yang akan datang.
Baca juga: Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi
Untuk memahami lebih dalam tentang penyusunan Standar Mutu SPMI (bentuk, ketentuan, dan contoh-contohnya), silahkan diunduh file PPT / PDF berikut ini:
Pembuatan Standar Mutu SPMI
Demikian semoga tulisan singkat tentang “Standar Manajemen Mutu SPMI” ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Training & Development