Topik 7: Komunikasi Internal: Standar sebagai Sasaran Institusi (Senin).
Dokumen Standar dalam SPMI (Standar Dikti) adalah dokumen berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau spesifikasi dari setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya, sehingga terwujud budaya mutu di perguruan tinggi tersebut.
Pastikan seluruh anggota lembaga pendidikan memahami standar SPMI yang berlaku. Sediakan akses terhadap dokumen-dokumen standar dan sumber daya yang menjelaskan implikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Untuk membangun komunikasi internal yang memastikan kepatuhan terhadap standar SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Sosialisasikan standar SPMI secara luas kepada seluruh anggota lembaga pendidikan. Lakukan presentasi, workshop, atau pelatihan khusus untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam tentang standar dan bagaimana menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari.
Dorong komunikasi yang terbuka dan jelas di antara anggota lembaga pendidikan. Sediakan saluran komunikasi yang mudah diakses, seperti rapat rutin, surat elektronik, atau platform komunikasi online, untuk bertukar informasi, bertanya, dan memberikan klarifikasi terkait standar SPMI.
Tetapkan tanggung jawab yang jelas terkait pemenuhan standar SPMI dan komunikasikan dengan jelas kepada anggota lembaga pendidikan. Setiap individu atau tim harus memahami peran mereka dalam menjaga kepatuhan terhadap standar dan melaporkan kemajuan serta tantangan yang dihadapi.
Tetapkan mekanisme pelaporan yang jelas untuk memantau pemenuhan standar SPMI. Berikan instruksi yang jelas tentang cara melaporkan kemajuan, perubahan, atau kebutuhan perbaikan terkait standar. Pastikan informasi tersebut terdokumentasi dan tersedia bagi semua anggota lembaga pendidikan yang berkepentingan.
Berikan umpan balik kepada anggota lembaga pendidikan tentang kinerja mereka terkait standar SPMI. Dalam kasus kepatuhan, berikan pengakuan dan apresiasi, sementara dalam kasus ketidakpatuhan, berikan saran konstruktif dan bimbingan untuk perbaikan.
Sediakan pelatihan dan pengembangan yang relevan bagi anggota lembaga pendidikan untuk membantu mereka memahami dan menerapkan standar SPMI dengan baik. Ini dapat mencakup pelatihan tentang metodologi penjaminan mutu, pengelolaan risiko, atau alat evaluasi kinerja.
Fasilitasi budaya yang mendorong perbaikan berkelanjutan dan komitmen terhadap kepatuhan terhadap standar SPMI. Tingkatkan kesadaran akan pentingnya standar tersebut dan kaitannya dengan kualitas pendidikan. Libatkan seluruh anggota lembaga pendidikan dalam diskusi dan pengambilan keputusan terkait peningkatan kualitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun komunikasi internal yang efektif untuk memastikan kepatuhan terhadap standar SPMI di lembaga pendidikan.
Catatan: Pertanyaan diatas hanya untuk latihan, jawablah terlebih dahulu sebelum melihat contoh jawaban di bawah.
“If you just communicate, you can get by. But if you communicate skillfully, you can work miracles.”
– Jim Rohn, author, speaker and entrepreneur
Komunikasi Internal: Standar sebagai Sasaran Institusi (segera menyusul)
Bagaimana komunikasi internal dapat mendukung pencapaian target standar SPMI?
a) Dengan mengurangi komunikasi antar staf
b) Dengan hanya menginformasikan manajemen
c) Dengan mempertahankan status quo
d) Dengan menyebarkan informasi tentang standar SPMI dan memberikan panduan yang jelas kepada semua anggota staf
Bagaimana komunikasi internal memfasilitasi kerjasama dalam pencapaian target standar SPMI?
a) Dengan membatasi komunikasi antar departemen
b) Dengan mengabaikan umpan balik dari staf
c) Dengan mendorong persaingan di antara staf
d) Dengan menghubungkan staf dari berbagai unit untuk berbagi informasi, ide, dan pengalaman
Jawaban terbaik: Soal 1: d Soal 2: d
Alhamdulillah selamat ya… senang sekali topik ini bisa diikuti dengan baik. Semangat….yuk kita rayakan!
Selingan teka-teki jenaka: Orang apa yang berenang tapi rambutnya tak pernah basah? ? Jawaban: Orang botak. 😊 😉 🤭
Catatan: Agar dapat membuka materi selanjutnya, silakan klik tombol hijau “tandai selesai” di bagian bawah.
Layanan Informasi