• 08123070905
  • mutupendidikan.info@gmail.com

SPMI Bukan Hanya Urusan LPM: Saatnya Kebijakan SPMI Dibaca Semua Civitas Akademika!

SPMI dan Alat Pengambilan Keputusan

SPMI Bukan Hanya Urusan LPM: Saatnya Kebijakan SPMI Dibaca Semua Civitas Akademika!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Instagram: @mutupendidikan

Pendahuluan

SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) seringkali dianggap “barang LPM” — urusannya lembaga penjaminan mutu saja. Seolah-olah, selama LPM sibuk dengan akreditasi, kita yang lain tinggal jalanin seperti biasa. Tapi tunggu dulu… bukankah mutu pendidikan itu tanggung jawab semua orang di kampus?

Kenyataannya, banyak civitas akademika belum pernah baca, apalagi memahami, isi Kebijakan SPMI. Padahal, dokumen ini bukan cuma pelengkap administrasi — ia adalah kompas strategis bagi seluruh aktivitas akademik dan non-akademik. Kalau kita semua satu visi, kampus bisa melesat lebih cepat!

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang IKU yang Perlu Kamu Tahu Sebagai Mahasiswa

Kebijakan SPMI: Ada, Tapi Sering Diabaikan

Padahal, dokumen ini menjawab pertanyaan mendasar: “Bagaimana kampus ini memahami dan menjalankan mutu?”

SPMI bukan dokumen sakti untuk akreditasi semata. Ia mencerminkan jati diri kampus, mencakup prinsip, strategi, dan cara lembaga menyikapi mutu secara utuh. Kalau hanya LPM yang tahu isinya, bagaimana seluruh civitas bisa bergerak selaras?

Baca juga: Membumikan Strategi Kampus: Semua Unit Paham dan Bergerak Sesuai Arah

Kalau Mahasiswa Adalah Pelanggan, Siapa Pelayan Mutunya?

Menurut Edward Sallis dalam Total Quality Management in Education, semua orang di kampus punya peran sebagai “penyedia layanan” dalam rantai mutu. Artinya, dosen, tendik, bahkan mahasiswa sendiri — semua adalah aktor mutu.

Baca juga: Revisi Dokumen Strategis Kampus: Mana yang Harus Diperbarui Lebih Dulu?

PDCA dan PPEPP 2
Pernah dengar PPEPP? Ini bukan sekadar siklus administratif, tapi filsafat mutu yang hidup.

PPEPP: Bukan Gimmick, Tapi Filosofi Hidup Mutu

Pernah dengar PPEPP? Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan. Ini bukan sekadar siklus administratif, tapi filsafat mutu yang hidup.

Konsep ini selaras dengan semangat Kaizen dalam TQM — perubahan kecil tapi konsisten. Kalau semua unit kerja menjadikan PPEPP sebagai cara berpikir dan bekerja, maka mutu akan tumbuh dari bawah, bukan dipaksakan dari atas.

Baca juga: Merumuskan Mission Differentiation: 5 Langkah Menuju Kampus Otentik

Visi Kampus Sehebat Visi Elon Musk, Tapi Tidak Dipahami

Sering kali visi-misi lembaga dikemas mewah, tapi cuma dibaca saat visitasi akreditasi. Padahal, kebijakan SPMI harus menjembatani visi besar dengan tindakan nyata di lapangan.

Edward Sallis menekankan pentingnya “constancy of purpose”konsistensi arah dan tujuan dalam membangun budaya mutu. Tanpa pemahaman dan keterlibatan semua pihak, kebijakan hanya jadi jargon — bukan panduan.

Baca juga: Mission Differentiation: Rahasia Kampus Kecil Bisa Unggul di Tengah Kompetisi Nasional

Penutup

SPMI bukan proyek eksklusif LPM. Ia adalah gerakan kolektif yang menuntut komitmen dari seluruh civitas akademika. Saatnya kita semua baca dan pahami Kebijakan SPMI, bukan hanya sebagai dokumen, tapi sebagai titik temu visi, tanggung jawab, dan semangat peningkatan berkelanjutan.

Baca juga: Statuta Sudah Usang? Inilah Cara Cerdas Memulai Transformasi Perguruan Tinggi dari Akar


Referensi

  1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2024). Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Akademik. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  2. Griffin, R. W. (2022). Fundamentals of management (10th ed.). Cengage Learning.
  3. OpenAI. (2023). ChatGPT [Large language model]. Diakses melalui https://openai.com/chatgpt
  4. Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
  5. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2023). Organizational behavior (19th ed., Global ed.). Pearson.
  6. Sallis, E. (2002). Total quality management in education (3rd ed.). Kogan Page.
  7. Yukl, G. (2010). Leadership in organizations (7th ed.). Prentice Hall.

Oleh: Bagus Suminar, wakil ketua ICMI Orwil Jatim, dosen UHW Perbanas Surabaya, dan direktur mutupendidikan.com

Instagram: @mutupendidikan

Info Pelatihan Mutu Pendidikan

admin

MOTTO: Senantiasa bergerak dan berempati untuk menebar manfaat bagi Mutu Pendidikan di Indonesia

    ×

    Layanan Informasi

    × Hubungi Kami