Membuat Daftar Pengecekan
Topik 5: Membuat Daftar Pengecekan (Selasa)
Membuat Daftar Pengecekan
Dalam melakukan aktivitas audit, seringkali seorang auditor memerlukan checklist (daftar pengecekan) disaat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memeriksa pada lingkup audit.
Tujuan utamanya membuat daftar pengecekan yakni membantu auditor untuk melaksanakan audit secara sistematis. Selain itu tujuan adanya checklist yakni agar proses audit dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Pengertian Checklist
Merupakan salah satu cara sederhana yang lazim digunakan untuk mengurangi kesalahan atau bahkan potensi kegagalan yang disebabkan oleh keterbatasan dari memori/perhatian manusia.
Manfaat Checklist (Daftar Pengecekan)
- Sebagai pengingat agar proses audit sesuai dengan lingkup audit
- Agar auditor melakukan pengauditan secara sistematis
- Sebagai sarana untuk mencatat berbagai bukti yang ditemukan
- Membantu auditor mempersiapkan laporan akhir
Checklist Program Kerja Audit
• Sasaran standar
• Hal/aspek yang ditanyakan
• Dokumen terkait dengan sasaran standar
• Catatan lain yang perlu di klarifikasi saat audit kepatuhan
Kelebihan Dari Checklist
- Auditor menjadi lebih siap
Auditor lebih menguasai permasalahan karena telah belajar lebih awal. - Efisiensi Waktu
Proses audit menjadi lebih cepat karena bahan-bahan yang akan ditanyakan telah tersedia. - Lebih Sistematis
Proses audit akan berjalan secara berurutan sesuai checklist yang telah dibuat. - Sebagai Bahan Pengingat
Daftar checklist dokumen yang telah dibuat membantu auditor mengingat mengenai proses audit. - Gambaran Menyeluruh (Big Pitcure)
Pertanyaan yang disusun membantu auditor untuk memahami ruang lingkup audit.
Kelemahan Dari Checklist
- Dapat mengabaikan hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar pengecekan.
- Proses audit akan terasa kaku dan kurang fleksibel (kurang menghasilkan temuan baru).
- Dipersiapkan berdasarkan imajinasi/presepsi auditor dan mungkin kurang realistis.
Checklist Dikembangkan Dari
- Visi dan Misi
- Restra, Renop atau Statuta
- Hasil audit sebelumnya
- SNP, BAN-PT, BAN-SM, atau Standar Internasional
- Kebijakan, Standar, Manual PPEPP, SOP dan Formulir
Video: Membuat Daftar Pengecekan
Materi (untuk download)
Latihan Soal
Mari berlatih membuat beberapa pertanyaan untuk proses audit di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Tuangkan dalam bentuk daftar checklist, Selamat mencoba…
- Buatlah 1 contoh pertanyaan untuk audit unit kerja Program Studi
- Buatlah 1 contoh pertanyaan untuk audit unit kerja Perpustakaan
- Buatlah 1 contoh pertanyaan untuk audit unit kerja Kemahasiswaan
- Buatlah 1 contoh pertanyaan untuk audit unit kerja …..(pilih sendiri)…
Catatan:
- Hanya untuk latihan, tidak perlu dikumpulkan.
- Bila ada pertanyaan dapat memanfaatkan forum diskusi group WA
Quote hari ini
“No matter how expert you may be, well-designed checklists can improve outcomes”. – Steven Levitt
Penutup
Alhamdulillah senang sekali kita dapat menyelesaikan topik membuat daftar pengecekan…Yes..Yes..Yes…Mari kita rayakan…
Selingan teka-teki jenaka: Ditusuk bukan sate, dijaring bukan ikan? Jawaban: Konde 🙂
Catatan: Agar dapat membuka materi selanjutnya, silakan klik tombol hijau “tandai selesai” di bagian bawah.