Untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi segenap stakeholder (pemangku kepentingan), Institusi Pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah, Madrasah) perlu untuk melakukan pengukuran kepuasan pelanggan/ Stakeholder (Mahasiswa/ Siswa/Ortu, Pengguna lulusan/ Masyarakat) secara berkesinambungan.
Hasil pengukuran diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan/ pengembangan kualitas pada institusi pendidikan di masa yang akan datang.
Untuk pengukuran kepuasan pelanggan, dapat menggunakan indikator 8 dimensi mutu sbb:
Untuk mendapatkan materi tentang metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan, berikut kami share materi sbb:
Demikian, semoga bermanfaat, Aamiin..3X YRA
Hormat kami & Salam mutu
admin,
MutuPendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Lembaga Training, In-House Training, Bimbingan Teknis, Lokakarya, Seminar, Workshop Mutu Pendidikan
Hubungi Customer Service Kami
Yth., Para Aktivis Mutu Pendidikan di tempat,
Asslkm. Wr. Wb.,
Setiap Institusi Pendidikan diwajibkan untuk menyusun standar Sarana Prasarana. Dalam prakteknya, mengelola fasilitas SarPras ternyata tidak mudah. Dibutuhkan tool yang handal agar SarPras yang ada di institusi pendidikan (Kampus/Sekolah), dapat dikelola sedemikian rupa sehingga nyaman, rapi, tertib, bersih, tertata dll. Salah satu tool yang dirasa cukup efektif adalah Program Tata Graha 5 S, tertarik untuk mengetahuinya?
Silahkan diunduh pada tautan berikut ini:
Salam hormat & Semangat.
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Hubungi Customer Service kami disini
Tempat belajar dan tempat kerja yang nyaman, bersih dan teratur akan membuat Dosen/Guru/Siswa menjadi senang dan bersemangat. Tempat belajar yang nyaman tentu saja akan meningkatkan prestasi akademik siswa. Ruang kantor yang tertata, barang-barang mudah disimpan/ dicari akan mendukung meningkatkan produktifitas segenap guru, dosen maupun karyawan. Oleh karena itu, pengelolaan standar mutu “Sarana dan Prasarana” (SarPras) institusi pendidikan harus terus ditingkatkan baik secara kualitas dan kuantitas.
Salah satu metode Tata Graha yang bisa diadopsi adalah Metode Kerja 5S. Untuk itu berikut kami upload materi presentasi dalam bentuk file PDF, Silahkan diunduh :
Menata Tempat Belajar berbasis 5-S
Demikian, Semoga Bermanfaat dan Berkah Selalu.
Hormat kami,
Admin,
mutupendidikan.com
Pelatihan & Pendampingan
Hubungi Customer Service Kami
“Metode 5S Kebersihan Sekolah : Penerapan Seiso di Lembaga Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan pendidikan (kampus, sekolah, madrasah) merupakan hal sangat penting dan pondasi dasar dalam membangun mutu pendidikan. Lingkungan yang bersih, akan menciptakan kenyamanan dan motivasi belajar siswa/ mahasiswa. Sarana prasarana yang bersih akan mendukung lingkungan yang tertib dan sehat. Sarana prasarana yang senantiasa rapi dan bersih akan lebih tahan lama (awet) dan dapat menekan biaya berawatan (maintenance)
Setelah semua barang/ perkakas/ peralatan memiliki tempat penyimpanan masing-masing, maka langkah berikutnya adalah membersihkan & memastikan tercapainya kebersihan semua barang dan area kerja pada kondisi terbaik/ ideal. Usahakan Bersih, cemerlang dan bersinar seperti ruang-ruang pameran.
Area kerja di lingkungan lembaga pendidikan (kampus, sekolah, laboratorium dll) yang bersih, dapat menjadikan lingkungan lembaga pendidikan sehat, bersih dan nyaman.
Lingkungan yang bersih, juga sangat berpengaruh pada motivasi kerja dan motivasi belajar siswa siswi. Sebaliknya lingkungan yang kotor dan tidak terawat (tidak bersinar/ cemerlang) akan menyebabkan semangat kerja serta motivasi menjadi turun.
Seiso (resik) menekankan pentingnya kebersihan dengan menjaga segala sesuatu tetap bersih dan bersinar. Lingkungan kampus/ sekolah/ madrasah yang bersih/ nyaman dapat mencegah perlengkapan sarana prasarana tidak cepat rusak. Secara psikologi, akan muncul rasa cinta dan tanggung jawab untuk merawat semua sarana dan prasarana yang ada.
Untuk implementasi seiso perlu ditetapkan petugas yang bertanggung jawab. Dibuat standar, SOP dan formulir yang diperlukan. Perlu juga disiapkan dan didukung dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan seiso, seperti sapu, lap, sabun dll.
Siswa-siswa perlu dilatih untuk membersihkan area belajar, seperti ruang kelas, laboratorium, bengkel dan ruang belajar lainnya. Siswa siswi dilatih membersihkan mesin/peralatan setelah dipakai, dilatih membersihkan benda kerja / peralatan bengkel/ lab serta hasil-hasil pembelajaran praktek
Untuk menjamin / memastikan terwujudnya kondisi yang bersih bersinar tersebut, perlu ditunjuk penanggung jawabnya. Secara bergantian, siswa siswi yang bertugas mengawasi/ mengontrol/ membersihkan apakah peralatan/ sarana prasarana telah benar benar bersih cemerlang.
Baca juga: Sarana Prasarana & Program Tata Graha 5 S (bag.1)
Proses seiso atau pembersihan area kerja/ pendidikan dapat diatur dalam bentuk kerja piket. Pengaturan tim kerja untuk pembersihan ruang-ruang belajar termasuk halaman, teras, selasar, taman di lingkungan kampus/ sekolah.
Proses Seiso ini akan membiasakan siswa siswi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan belajar. Mereka akan mengerti pentingnya lingkungan, peralatan kerja dan diri sendiri yang bersih. Mereka akan trampil dalam melaksanakan kebersihan serta termotivasi menciptakan kondisi lingkungan yang bersih.
Berikut konsep 5 S, metode tatagraha asal Jepang yang bisa diadopsi lembaga pendidikan, silahkan di unduh disini:
Demikian, semoga uraian singkat tentang Metode 5S Kebersihan Sekolah ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Instagram: @mutupendidikan
“Ikutilah Pelatihan 5S Tata Graha untuk Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Kontak kami bila memerlukan brosur dan undangan
Institusi Pendidikan (Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pembangunan suatu bangsa. Lembaga pendidikan akan tumbuh dan berkembang dengan cepat apabila didukung dengan sarana dan prasarana belajar yang memadai.
Mengelola sarana dan prasarana (Sarpras) memang bukan pekerjaan yang mudah. Selain diperlukan standar sarpras dan SOP yang memadai, metode pengelolaan sarpras harus dikelola secara efektif dan efisien.
5S adalah singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang dapat diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Metode ini terbuktif efektif dalam berbagai industri baik industri manufaktur maupun jasa.
Saat ini lembaga pendidikan juga sudah mulai banyak yang menerapkan pendekatan Tata Graha 5S. Ada banyak alasan, salah satunya adalah masalah yang terkait tentang kebersihan, keteraturan dan kenyamanan sarana prasarana pendidikan.
Pelatihan 5S bertujuan membimbing institusi pendidikan dalam mengelola semua fasilitas, seperti ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kerja dosen/guru dll., agar menjadi lebih nyaman, teratur, bersih dan rapi. Dengan kondisi lingkungan tersebut, tentunya akan memberikan kepuasan maksimal bagi siswa/ mahasiswa yang belajar maupun bagi pengajar/pegawai yang bekerja dalamnya.
Pelatihan 5S adalah dasar dari segala program peningkatan mutu dan produktivitas. Dengan 5S organisasi diharapkan akan mampu mencapai target prestasi, pelayanan prima dan produktifitas kerja.
Setelah mengikuti training 5S ini, diharapkan peserta pelatihan akan dapat:
Pimpinan Institusi Pendidikan, Kepala Unit Kerja, Dosen, Guru, MR, Ka TU, Yayasan. dll
Pelatihan dilaksanakan 2 hari mulai pukul : 09.00 s.d 16.00 WIB
Metode pelatihan diberikan dalam bentuk presentasi dan diskusi di kelas dan dilanjutkan dengan lokakarya yang terdiri dari pembahasan studi kasus dan praktek latihan. Materi disajikan dalam bahasa Indonesia. Setiap kasus diselesaikan secara kelompok untuk kemudian dipresentasikan.
Untuk informasi Fasilitator, kunjungi halaman berikut: Tentang Kami
Sertifikat, Modul softcopy, Training kit, Lunch, Coffee Break 2x
(Peserta diharapkan membawa laptop)
Demikian informasi Pelatihan 5S Tata Graha untuk Pendidikan, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Instagram: @mutupendidikan
Menyediakan Informasi terkait: Pelatihan / Training / In house Training / Pelatihan Kerja / Contoh Pelatihan / Training Center / 5R / 5 S / Tata Graha / House Keeping / TQM / Workshop / Tutorial / SPMI / Audit Mutu
Courses, Training & Development
Assalamu'alaikum...