“Ikutilah Pelatihan 5S Tata Graha untuk Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Kontak kami bila memerlukan brosur dan undangan
Institusi Pendidikan (Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pembangunan suatu bangsa. Lembaga pendidikan akan tumbuh dan berkembang dengan cepat apabila didukung dengan sarana dan prasarana belajar yang memadai.
Mengelola sarana dan prasarana (Sarpras) memang bukan pekerjaan yang mudah. Selain diperlukan standar sarpras dan SOP yang memadai, metode pengelolaan sarpras harus dikelola secara efektif dan efisien.
5S adalah singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang dapat diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Metode ini terbuktif efektif dalam berbagai industri baik industri manufaktur maupun jasa.
Saat ini lembaga pendidikan juga sudah mulai banyak yang menerapkan pendekatan Tata Graha 5S. Ada banyak alasan, salah satunya adalah masalah yang terkait tentang kebersihan, keteraturan dan kenyamanan sarana prasarana pendidikan.
Pelatihan 5S bertujuan membimbing institusi pendidikan dalam mengelola semua fasilitas, seperti ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kerja dosen/guru dll., agar menjadi lebih nyaman, teratur, bersih dan rapi. Dengan kondisi lingkungan tersebut, tentunya akan memberikan kepuasan maksimal bagi siswa/ mahasiswa yang belajar maupun bagi pengajar/pegawai yang bekerja dalamnya.
Pelatihan 5S adalah dasar dari segala program peningkatan mutu dan produktivitas. Dengan 5S organisasi diharapkan akan mampu mencapai target prestasi, pelayanan prima dan produktifitas kerja.
Setelah mengikuti training 5S ini, diharapkan peserta pelatihan akan dapat:
Pimpinan Institusi Pendidikan, Kepala Unit Kerja, Dosen, Guru, MR, Ka TU, Yayasan. dll
Pelatihan dilaksanakan 2 hari mulai pukul : 09.00 s.d 16.00 WIB
Metode pelatihan diberikan dalam bentuk presentasi dan diskusi di kelas dan dilanjutkan dengan lokakarya yang terdiri dari pembahasan studi kasus dan praktek latihan. Materi disajikan dalam bahasa Indonesia. Setiap kasus diselesaikan secara kelompok untuk kemudian dipresentasikan.
Untuk informasi Fasilitator, kunjungi halaman berikut: Tentang Kami
Sertifikat, Modul softcopy, Training kit, Lunch, Coffee Break 2x
(Peserta diharapkan membawa laptop)
Demikian informasi Pelatihan 5S Tata Graha untuk Pendidikan, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Instagram: @mutupendidikan
Menyediakan Informasi terkait: Pelatihan / Training / In house Training / Pelatihan Kerja / Contoh Pelatihan / Training Center / 5R / 5 S / Tata Graha / House Keeping / TQM / Workshop / Tutorial / SPMI / Audit Mutu
Courses, Training & Development
“PELATIHAN PELAYANAN PRIMA UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN“
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Tempat: Hotel Neo Jl Jawa no. 17 Gubeng Surabaya
Jumlah Peserta dibatasi maksimal 15 orang, Menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat
Pelatihan pelayanan prima (service excellent) ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai bagaimana memperlakukan stakeholder/konsumen sehingga merasa puas dan dapat terjalin relasi jangka panjang.
Instagram: @mutupendidikan
Lembaga pendidikan memiliki berbagi stakeholder yang memiliki keinginan dan harapan yang berbeda-beda. Ketrampilan hubungan personal dan memahami aspirasi konsumen (stakeholder) menjadi pusat dari pelatihan pelayanan prima ini, termasuk didalamnya bagaimana memperlakukan stakeholder yang kecewa terhadap layanan pendidikan yang telah diberikan.
Pimpinan Institusi Pendidikan, Yayasan, Kepala Unit Kerja, Dosen, Guru, MR, Ka TU, Yayasan. dll
Pelatihan berlangsung selama 1 (satu) hari. Pkl. 09.00 s.d. 16.00.
Presentasi, diskusi, studi kasus dan praktek latihan. Materi disajikan dalam bahasa Indonesia.
Bagus Suminar SE SPsi MM. & Team
(Konsultan MSDM, SPMI, ISO 21001 : 2018, Pengembangan Softskills, Pengembangan Organisasi, Analisis Jabatan, Motivasi, Perilaku Keorganisasi, Membangun Komunikasi efektif, Budaya Organisasi, Pelayanan Prima & Selling skills)
Sertifikat, Softcopy modul pelatihan, Training kit, Lunch, Coffee Break 2x
(Peserta diharapkan membawa laptop)
Berminat Pelatihan Daring? Klik
Dapatkan Informasi terkait: Pelatihan SPMI/ Training / Pelatihan Kerja / Training Center / Pelayanan Prima / Service Excellence / Manajemen / Sumber Daya Manusia / Sekolah / SMA /SMP /Perguruan Tinggi / Pendidikan / Indonesia
“Ikutilah Pelatihan Pembuatan SOP Lembaga Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Hubungi kami untuk mendapatkan brosur
Dalam era global seperti saat ini, Perguruan Tinggi/ Sekolah/Madrasah sebagai suatu organisasi, harus dikelola secara lebih tersistem. Membangun sistem berarti membangun SOP (Standard Operating Procedure).
SOP berfungsi mengintegrasikan masing masing bagian/unit kerja agar bisa bersinergi mencapai sasaran organisasi. Membangun SOP ternyata bukan pekerjaan yang mudah, perlu proses yang panjang, mulai membentuk tim, mendesain isi, uji coba dan pengesahannya.
Instagram: @mutupendidikan
Dengan adanya SOP yang komprehensif, simpel dan ter-update, kesalahan komunikasi akan dapat dihindari, konflik kerja akan dapat diminimalkan dan pada akhirnya target mutu dan kinerja lembaga pendidikan (terakreditasi BAN-PT/ BAN-S/M atau LAM) akan dapat diraih sesuai harapan stakeholder.
Pelatihan ini dirancang berbentuk kelas kecil, maksinal 20 peserta. Metode yang digunakan meliputi ceramah, studi kasus, workshop, dan konsultasi interaktif. Tersedia fasilitas E-learning untuk melengkapi bahan pelatihan.
Baca juga: Fungsi, Tujuan & Manfaat SOP bagi Sekolah
Pimpinan PT, Rektor, ketua, Direktur, Kepala Sekolah, Dekan, Pengurus Yayasan, Kaprodi, Staf SPMI, Staf SPMP, Management Representative, Wakil manajemen, Kepala Unit, Kepala Bidang, Staf TU, Staf Akademik, Staf SDM, ISO Sekretariat dan Stakeholder.
Pelatihan dilaksanakan 2 hari mulai pukul : 09.00 s.d 16.00 WIB
Kunjungi halaman berikut: Tentang Kami
Sertifikat, Modul softcopy, Training kit, Lunch, dan 2x Coffee Break
Demikian informasi tentang Ikutilah Pelatihan Pembuatan SOP, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Berminat Pelatihan Daring? Klik
Dapatkan Informasi Terkait: Standard Operating Procedure, Pelatihan Pembuatan Prosedur Kerja, Training SOP, Instruksi Kerja, Work Instruction, Menulis Prosedur Kerja, Work Instruction, Standard Operating Procedure, Manual Prosedur, Quality Procedure
“Ikutilah Pelatihan SPMI dan Audit Mutu Internal”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
* Jadwal diatas InsyaAllah akan running apabila jumlah peserta minimal 7 orang. Maksimal 15 peserta untuk Protokol Kesehatan.
Hubungi kami untuk mendapatkan brosur dan undangan
Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk tim Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi agar dapat memahami konsep SPMI & Total Quality Management (TQM) secara tepat.
Peserta akan dibimbing merumuskan filosofi Continuous Improvement kedalam berbagai dokumen SPMI yang meliputi Kebijakan Mutu, Manual Mutu PPEPP, Prosedur dan formulir.
Institusi Perguruan Tinggi diharapkan mampu menjalankan kegiatan Audit Mutu Internal secara periodik. Untuk itu jumlah dan kualitas tenaga Auditor yang dimiliki harus senantiasa ditingkatkan.
Kompetensi Auditor perlu ditingkatkan secara terus menerus agar hasil audit (AMI) yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah yang maksimal bagi organisasi.
Setelah mengikuti Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada hari 1 dan 2, peserta diharapkan dapat:
Setelah mengikuti pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) pada hari ke 3 dan 4, peserta diharapkan dapat:
Pimpinan PT, Rektor, Dekan, Pengurus Yayasan, Kaprodi, Staf SPMI, Management Representative, Wakil manajemen, Kepala Unit, Kepala Bidang, Staf TU, Staf Akademik, Staf SDM, ISO Sekretariat dan Stakeholder lainnya.
4 hari kerja, Pkl. 09.00 s.d. 16.00 WIB.
Presentasi, diskusi, studi kasus dan praktek latihan. Materi disajikan dalam bahasa Indonesia.
Bagus Suminar SE., SPsi., MM & Tim
Kompetensi Fasilitator:
* Biaya diatas tidak termasuk biaya penginapan
Sertifikat, Modul softcopy, Training kit, Lunch, dan 2x Coffee Break
Courses, Training & Development
Instagram: @mutupendidikan
Kata Kunci untuk memudahkan penelusuran: Bimtek SPMI, Bimbingan Teknis SPMI dan AMI, Lokakarya SPMI dan AMI, Training SPMI dan AMI, Pelatihan SPMI dan Audit Mutu Internal
“Mengenal Prinsip Penting dalam Tes Psikologi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pada kesempatan ini, tim dari Mutu Pendidikan akan sedikit menguraikan prinsip-prinsip penting dalam tes psikologi. Shultz & Schultz (2010) menekankan pentingnya prinsip yang berlaku pada alat ukur psikologi, tujuannya untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengukuran.
Kekeliruan dalam pengukuran psikologi dapat berakibat fatal bagi klien. Berikut akan diuraikan sekilas tentang prinsip penting yang digunakan dalam alat ukur tes psikologi, yaitu:
Standar / norma diperlukan agar pengguna dapat mengerti arti suatu skor yang diperoleh pada test tertentu. Dengan adanya norma, seseorang dapat membandingkan kedudukan skor dengan populasi di mana test itu distandarkan. Dalam pengukuran psikologi, penggunaan acuan norma dilakukan untuk menyeleksi dan mengetahui dimana posisi seseorang terhadap kelompoknya. Contoh apabila seseorang mengikuti tes tertentu, maka hasil tes harus memberikan gambaran “posisi” jika dibandingkan dengan populasi yang mengikuti tes tersebut.
Objektivitas tes psikologi bertujuan menjauhkan tes psikologi dari pemaknaan-pemaknaan yang sifatnya personal. Nilai-nilai yang kurang tepat, atau bias harus dicegah & dihilangkan pada fase penilaian (scoring). Dengan prinsip objektivitas, penilaian tes dilakukan dengan cara terstandar sehingga diperoleh hasil yang benar-benar objektif.
Konsistensi penerapan alat ukur harus diberlakukan selama proses asesmen & tes psikologi. Konsistensi juga meliputi standarisasi pada prosedur, tahapan-tahapan dan mekanisme pelaksanaan penilaian. Tes psikologi harus dijalankan pada lingkup yang sama jika dilakukan secara massal (umum), dengan demikian dapat menghasilkan gambaran yang setara.
Alat tes yang digunakan untuk tes psikologi, harus memenuhi kriteria valid dan reliabel.
Validitas adalah kesesuaian penggunaan alat ukur dengan tujuan pengukuran itu sendiri. Mengingat satu alat ukur memiliki tujuan dan lingkup pengukuran, maka alat ukur harus dapat digunakan pada konteks yang benar.
Reliabilitas terkait dengan masalah keajegan. Alat ukur perlu menunjukkan performa/ hasil yang konsisten setelah diterapkan pada beberapa tes yang menggunakan alat ukur yang sama.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Psikotes
Demikian sekilas informasi tentang penting menegakkan prinsip-prinsip tes psikologi.
Demikian semoga bermanfaat, dan sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
______________________________
___________________________________
mutupendidikan.com
Explore: Training & Development
___________________________________
Kunjungi Lembaga Pelatihan SDM Indonesia:
“SPMI & Peran Penting Kepemimpinan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Untuk membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) & budaya mutu pada lembaga pendidikan, tentu saja dibutuhkan pola kepemimpinan yang sesuai (Leadership style). Mencetak pemimpin yang efektif tentu saja tidak mudah, perlu proses dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.
Instagram: @mutupendidikan
Edward Sallis dalam bukunya Total Quality Management in Education menjelaskan panjang lebar tentang pola kepemimpinan TQM pada organisasi kependidikan. Bagaimana penjabarannya?
Silahkan diunduh file ppt/pdf:
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (Standar) organisasi yang telah ditentukan
Kepemimpinan merupakan unsur penting dalam SPMI. Pemimpin harus membangun visi dan mampu menerjemahkan visi tersebut ke dalam kebijakan yang jelas dan tujuan yang spesifik.
Komitmen terhadap mutu harus menjadi peran utama bagi seorang pemimpin.
Baca juga: Pengelolaan, Kepemimpinan, dan Pemberdayaan
Untuk uraian selanjutnya, silahkan di unduh file Slideshare power point (PDF) pada tautan diatas.
Demikian semoga uraian singkat tentang SPMI & Peran Penting Kepemimpinan, semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
__________________________
mutupendidikan.com
“Mencermati kendala utama implementasi SPMI Lembaga Pendidikan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Tidak sedikit lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah) yang menerapkan sistim penjaminan mutu internal (SPMI), tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
Instagram: @mutupendidikan
Program penjaminan mutu (SPMI) telah dilaksanakan, perangkatnya telah disiapkan, dokumennya telah dibangun, investasi jutaan rupiah telah dikeluarkan, namun perbaikan mutu yang diharapkan tidak kunjung dapat dirasakan dan tidak ada perubahan signifikan, bahkan tragisnya semua pelaksana menjadi apatis, mengapa hal ini dapat terjadi?
SPMI hanya diterapkan secara formalitas belaka, Standar dan dokumen SPMI lainnya disusun sekedarnya, budaya mutu tidak dibangun sesuai kebijakan SPMI yang telah dibangun.
Silahkan diunduh file power point (PDF) berikut ini:
Belajar mudah dengan PowerPoint (PDF):
Dari begitu banyak problem/ kendala implementasi SPMI diantarannya adalah sbb:
Bagi kawan2 yang berminat mendapatkan bahan lebih lengkap, silahkan diunduh file power point (PDF) diatas.
Baca juga:
Demikian sekilas informasi tentang Kendala utama implementasi SPMI, semoga bermanfaat dan salam mutu.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
________________________
mutupendidikan.com
Explore: Courses, Courses, Training & Development
“Motivasi Kerja & Budaya Mutu”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) pegawai dalam menghadapi situasi kerja di dalam organisasi (lembaga pendidikan). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri pegawai/karyawan/guru/dosen yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi (lembaga pendidikan).
Instagram: @mutupendidikan
Sikap mental pegawai yang pro dan positif terhadap situasi-kondisi kerja itulah yang memperkuat motivasi pegawai untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal.
______________________________________
Power Point (PDF):
______________________________________
Secara umum, teori-teori motivasi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar yaitu teori motivasi dengan pendekatan isi/kepuasan (content theory), teori motivasi dengan pendekatan proses (process theory) dan teori motivasi dengan pendekatan penguatan (reinforcement theory)
Teori-teori tersebut dapat diimplementasikan pada berbagai bentuk lembaga pendidikan, baik Perguruan Tinggi, Sekolah maupun madrasah.
Keberhasilan implementasi SPMI, tidak luput dari sejauh mana pimpinan organisasi pendidikan mampu menerapkan teknik-teknik motivasi yang tepat dalam mengelola sumber daya manusia.
Penerapan teknik motivasi yang sesuai akan mampu meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan kualitas Sistem manajemen Mutu pendidikan dan membantu membangun Budaya Mutu pendidikan dan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)
Pencapaian Standar SPMI akan sulit dicapai bila anggota organisasi (tenaga struktural, dosen, guru, tenaga kependidikan) tidak memiliki motivasi kerja yang tinggi. Inilah tantangan yang dihadapi organisasi pendidikan saat ini.
Pimpinan lembaga pendidikan, wajib menggerakan seluruh anggota organisasi agar dapat bekerja dengan kinerja yang tinggi. Kinerja ini diwujudkan dalam pencapaian standar SPMI yang telah ditetapkan sebelumnya.
Untuk memahami lebih dalam tentang teori-teori motivasi, berikut dapat di unduh materi SlideShare file power point (PDF) pada tautan diatas.
Baca juga: Perencanaan Karir & Budaya Mutu
Demikian, semoga bermanfaat dan berkah selalu.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_______________________
mutupendidikan.com
Dapatkan Slideshare Budaya Mutu:
Silahkan di klik: Membangun Budaya Mutu
Dapatkan informasi terkait: Pelatihan / Bintek / Training / Training Kerja / Pelatihan kerja / Lokakarya / Workshop / Mutu / Pendidikan / Kualitas / Guru / Dosen / karyawan / Pegawai / manajemen / Kepemimpinan / Leadership / Motivasi / Sistem / Budaya / Komunikasi / Teori Motivasi
“Membangun SPMI & Tim Kerja yang Unggul”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Organisasi Pendidikan tidak akan terkelola dengan baik apabila “Tim Kerja” yang ada tidak produktif. Tim yang tidak produktif, pada umumnya memiliki ciri ciri sbb:
Instagram: @mutupendidikan
Merupakan kegiatan yang dilakukan secara kolektif dimana anggotanya bekerja secara sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam rangka mendukung perbaikan budaya mutu pendidikan melalui optimalisasi Tim Kerja, materi presentasi berikut InsyaAllah dapat bermanfaat sebagai referensi:
Silahkan diunduh ppt/ pdf disini:
Membangun Tim Kerja yang Unggul
Demikian, semoga uraian singkat dengan topik Membangun SPMI & Tim Kerja ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
“Standar Manajemen Mutu SPMI, bagaimana pengembangannya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar Sobat sukses?
Beberapa pertanyaan yang sering muncul: Apakah standar itu? Mengapa Standar diperlukan dalam organisasi termasuk lembaga pendidikan? Bagaimana cara membuat standar yang baik? Berikut adalah penjelasan singkat tentang standar.
Instagram: @mutupendidikan
Standar adalah pernyataan tertulis yang pada umumnya berisi hal berikut ini:
Dalam membuat Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI/ SPMP), tentu saja Institusi Pendidikan perlu berpedoman pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan Institusi. Sebuah Standar dikatakan baik, lengkap dan fungsional apabila :
Selanjutnya dalam merumuskan pernyataan isi standar sebaiknya memenuhi unsur sbb:
Dapat juga lembaga pendidikan mengunakan pendekatan metode KPI atau Key Performance Indicator. Metode ini InsyaAllah akan dibahas pada kesempatan artikel yang akan datang.
Baca juga: Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi
Untuk memahami lebih dalam tentang penyusunan Standar Mutu SPMI (bentuk, ketentuan, dan contoh-contohnya), silahkan diunduh file PPT / PDF berikut ini:
Demikian semoga tulisan singkat tentang “Standar Manajemen Mutu SPMI” ini, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
mutupendidikan.com
Menjadi partner aktif bagi Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah di Indonesia dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif dan efisien
Copyright © 2021 - mutupendidikan.com